Empat Nelayan di Sikka Melaut Saat Cuaca Ekstrim, Tiga Orang Selamat dan Satu Hilang
digtara.com - Empat orang nelayan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat melaut saat cuaca sedang tidak bersahabat.
Baca Juga:
Akibatnya satu orang nelayan hilang saat perahu yang ditumpangi dihantam gelombang. Sementara tiga orang rekannya berhasil selamat.
Keempat nelayan ini merupakan warga Dusun Tikang, Desa Watutedang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, NTT.
Keempat nelayan ini yakni Makarinus Sareng (70), Steventis Godefridus Suwandi (44), Guido Sakristi Palu (38) dan Anselmus Nong Luis (45).
Mereka menumpangi perahu berbeda saat melaut untuk mencari ikan.
Perahu pertama ditumpangi Makarinus Sareng dan anaknya Steventis Godefridus Suwandi.
Sementara satu perahu lain ditumpangi Guido Sakristi Palu dan Anselmus Nong Luis.
Diperoleh informasi kalau pada Senin (11/3/2024) petang sekitar pukul 17.00 wita, 4 orang nelayan ini melaut menggunakan 2 perahu.
Perahu pertama menebar jala ikan, sedangkan perahu kedua memancing.
Sekitar pukul 19.00 wita, terjadi gelombang laut, angin dan hujan lebat.
Perahu kedua langsung berusaha pulang dengan selamat. Perahu pertama pun berusaha mengangkat jala.
Karena ombak cukup tinggi disertai angin dan hujan sehingga perahu pertama yang ditumpangi Makarinus Sareng dan anaknya Steventus Godefridus Suwandi kemasukan air.
Makarinus dan Steventus berusaha menyelamatkan diri dengan masing-masing melompat ke luar dari perahu dan terpisah.
Hanya Steventis Godefrifus Suwandi yang berhasil selamat sampai ke pantai Desa Watutedang.
Saverius Eduardus (42), anak dari Makarinus/adik dari Steventis mengetahui kalau bapak dan kakaknya melaut saat cuaca sedang buruk.
Ia segera ke pantai untuk mengecek karena cuaca hujan deras, angin dan ombak cukup tinggi.