Kapolres Sabu Raijua Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim
digtara.com - Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Natonis menghimbau masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim.
Baca Juga:
Himbauan ini merupakan respons terhadap peringatan dini cuaca buruk yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2024 dengan ancaman curah hujan tinggi dan gelombang laut mencapai lebih dari 2,5 hingga 6 meter di perairan Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Sumba-Sabu.
"Masyarakat harus waspada cuaca ekstrem. Utamakan keselamatan," ujar Kapolres, Rabu (13/3/2024).
Kapolres juga menyoroti pentingnya kewaspadaan khususnya bagi warga yang tinggal di pesisir pantai, bantaran kali mati, dan daerah rawan longsor.
"Masyarakat diminta untuk tidak meremehkan potensi bahaya yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem ini," tandas Kapolres.
Untuk para nelayan dan nahkoda kapal antar pulau juga dihimbau harus tetap waspada, menahan keberangkatan jika melihat kondisi laut tidak aman.
Menurut Kapolres, pesan ini tidak hanya untuk melindungi nyawa sendiri, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh gelombang tinggi.
"Perlu ditegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. Waspada terhadap cuaca ekstrem adalah bentuk perlindungan diri dan sesama, dan semua pihak dihimbau untuk mematuhi imbauan ini," tambah Kapolres.
Kapolres menuturkan, kepolisian terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi cuaca. Informasi terkini akan terus disampaikan kepada masyarakat untuk memastikan bahwa semua orang dapat mengambil langkah-langkah yang tepat demi menjaga keselamatan mereka sendiri dan orang lain.
"Tentunya himbauan ini menjadi panggilan solidaritas dan tanggung jawab bersama dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Dengan tetap waspada dan menjaga keselamatan, kita bersama-sama melangkah melewati masa sulit ini dengan keberanian dan gotong royong," ujarnya.