Perwira Polda NTT Ini Ajari Mahasiswa di Kupang Enterpreuneur Mindset
digtara.com - Wakil Direktur (Wadir) Intelkam Polda NTT, AKBP Agustinus Christmas, SIK mengajarkan sejumlah ilmu terutama tentang kiat menjadi seorang enterpreneur kepada puluhan mahasiswa di Kupang, NTT.
Baca Juga:
Wadir Intelkam Polda NTT memanfaatkan waktu bertemu dengan puluhan mahasiswa LP3I Kupang, Jumat (15/3/2024) siang untuk mengajarkan soal coffepreneur.
Acara ini digagas dalam bentuk kegiatan polisi mengajar yang mendapat sambutan hangat sekitar 50 orang peserta didik/mahasiswa di aula kampus LP3I di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Viktorianus M. Dalopes saat membuka kegiatan polisi mengajar mengakui kalau kegiatan polisi mengajar yang dibawakan oleh Wadir Dit Intelkam Polda NTT, AKBP Agustinus Christmas. SIK dengan tema coffepreneur sangat bermanfaat bagi para peserta didik/mahasiswa kampus LP3I Kota Kupang.
Wadir Direktorat Intelkam Polda NTT AKBP Agustinus Christmas didampingi Bripka Maher Heriyanto Lesik dan Bripda Yohanes Elton menyampaikan beberapa hal tentang pentingnya enterpreuneur mindse.
Ia meminta para mahasiswa tidak ragu untuk mencoba, bekerja tidak untuk uang serta fokus dengan tujuan.
Mahasiswa juga diminta agar mempunyai mental serta memiliki mimpi besar dan memulainya dengan langkah kecil.
"Kerja keras mengalahkan bakat, ketika bakat tidak bekerja keras dengan maksud yaitu seseorang yang mempunyai bakat tetapi tidak bekerja keras akan kalah dengan seseorang yang tidak mempunyai bakat namun bekerja keras," tegas mantan Kapolres Alor ini.
Ia mengingatkan bahwa di Indonesia terdapat dua lokasi yang memiliki kopi Arabica jenis Yellow Catura (Kopi Kolumbia) yang terbaik dari kopi yaitu di Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada.
Kopi tersebut cukup mahal karena langka dan hanya dapat dipanen sekali dalam jangka waktu 2 tahun.
Hasil kopi yang mempunyai kualitas bagus produksinya dapat dihasilkan dari wilayah yang letak geografisnya pada daerah dataran tinggi dibandingkan dengan daerah dataran rendah.
Dari kenikmatan kopi yang dirasa membuat salah satu trend dalam gaya hidup sehingga berdampak terhadap mood seseorang bisa menjadi lebih baik.
Disebutkan pula kalau seorang Coffeepreneur harus bisa menciptakan sebuah trend baru bukan sekedar sebagai followers mengikuti trend kemauan customer.
"ciptakan trend itu sehingga customer yang mengikuti trend tersebut," tandasnya.
Saat sesi tanya jawab, seorang mahasiswa menanyakan kalau ada kopi yangdiseduh dengan air dibawah 100 derajat.