Jumat, 27 Desember 2024

Kembali Terjadi di Tebingtinggi, Kereta Api Tabrak Mini Bus, Ibu dan Anak Tewas, Dua Anak Lagi Luka Berat

Erwan Tanjung - Minggu, 17 Maret 2024 07:30 WIB
Kembali Terjadi di Tebingtinggi, Kereta Api Tabrak Mini Bus, Ibu dan Anak Tewas, Dua Anak Lagi Luka Berat
istimewa
Jasad korban saat di evakuasi dan bangkai mobil di evakuasi petugas kepolisian.

digtara.com - Kecelakaan mau kereta api lagi-lagi memakan korban di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara,Sabtu siang (16/03/2024) sekitar pukul 12:30 Wib.

Baca Juga:

Kali ini sebuah mini bus Agya BK 1935 NP tertabrak rangkaian kereta api barang jurusan Tebingtinggi menujuh Belawan, tepatnya di perlintasan rel kereta api Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi.

Akibat peristiwa ini,empat dari dua penumpang yang berada di dalam mobil yaitu,ibu dan anak tewas di tempat,sedangkan dua anak korban mengalami luka berat dan sudah di larikan ke rumah sakit terdekat,guna di beri pertolongan medis.

Di lokasi,Dua korban yang meninggal dunia,yaitu,Masriana Damanik (35) dan anaknya bernama Tias Br Sipayung (5),sedangkan dua anak korban yang selamat bernama Cleo (11) dan Carin (11).

Kecelakaan bermula saat mobil dengan nomor polisi BK1935NP yang dikemudikan seorang ibu bersama 3 anaknya, datang dari arah Jalan Lintas Sumatera.

Ketika hendak akan menyeberang rel, dengan bersaman melaju rangkaian kereta api barang dari arah Stasiun Tebing Tinggi menuju Medan,dan akhirnya tabrakan tidak bisa terhindari setelah rangkaian kereta api langsung menabrak mobil tersebut,dan mobil tersebut sempat terseret sejauh 500 meter.

Menurut keterangan saksi mata Alimuddin (48) di lokasi kejadian,kepada wartawan mengatakan,korban datang dari arah kota dan baru menjemput anaknya pulang dari sekolah, akibat kejadian ini dua orang ibu dan anak meninggal dunia, sedangkan dua penumpang lagi anak korban dalam keadaan selamat,dan sudah di larikan kerumah sakit.kata Alimuddin.

Alimuddin menambahkan, kejadian mobil tabrak kereta api hampir setiap tahun terjadi,ini sebabkan tidak adanya penjaga dan palang pintu perlintasan kereta api.tutupnya

Sedangkan dari keterangan kasat lantas polres Tebingtinggi AKP Agnis Juwita membenarkan adanya kereta api barang kontra mobil.

"Untuk korban yang berada di dalam mobil ada empat orang, dan korban sudah dilarikan kerumah sakit, untuk korban meninggal kasat lantas polres Tebingtinggi masih mencari tahu hasil dari keterangan dokter," terang Agnis Juwita.

Kini kasusnya sudah di tangani pihak dari laka lantas polres Tebingtinggi, dan bangkai mobil sudah diamankan petugas ke kantor laka lantas polres Tebingtinggi,guna penyelidikan lebih lanjut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Selama Tahun 2024, 378 Orang Meninggal Dunia Akibat  Lakalantas di NTT

Selama Tahun 2024, 378 Orang Meninggal Dunia Akibat Lakalantas di NTT

Diduga Ada Pembiaran, Peredaran Narkoba di Tebingtinggi Tak Tersentuh Hukum

Diduga Ada Pembiaran, Peredaran Narkoba di Tebingtinggi Tak Tersentuh Hukum

Polisi Periksa Saksi dan Amankan Sopir Mobil Dinas Kejaksaan Negeri TTS

Polisi Periksa Saksi dan Amankan Sopir Mobil Dinas Kejaksaan Negeri TTS

Pemotor di Simalungun Tewas Tertabrak Bus Pariwisata, Sopir Kabur

Pemotor di Simalungun Tewas Tertabrak Bus Pariwisata, Sopir Kabur

Ditabrak Mobil Dinas Kejaksaan, Pasutri di TTS Meninggal di TKP

Ditabrak Mobil Dinas Kejaksaan, Pasutri di TTS Meninggal di TKP

Tabrakan Sepeda Motor di Rote Ndao, Dua Anggota TNI dan Dua Siswa Meninggal Dunia

Tabrakan Sepeda Motor di Rote Ndao, Dua Anggota TNI dan Dua Siswa Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru