ODGJ Bikin Onar di Restauran Hiu Kupang
digtara.com - JPP, SIP MA (41), mantan ASN yang juga warga asal Kabupaten Manggarai Barat, NTT berbuat onar di restauran Hiu di Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga:
JPP yang pernah menjadi direktur salah satu rumah sakit dan alumni sekolah kedinasan masuk ke Restauran Hiu, Kota Kupang pada Selasa (2/4/2024) pagi sekitar pukul 08.30 wita.
Ia datang tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana panjang jeans warna biru gelap.
JPP yang diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masuk ke restauran dan memesan makanan.
"Orang yang diduga mengalami gangguan jiwa datang di restauran Hiu dengan tidak menggunakan baju/telanjang dada langsung masuk dan memesan makanan," ujar Kapolsek Kota Raja, AKP Ricky Dally, SH saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).
JPP masuk dari arah Resto Lamoringga dan langsung masuk ke dalam restauran Hiu.
"Ia datang dengan sopan tanpa alas kaki dan minta pelayan dilayani makanan layak nya seorang tamu restauran dan dilayani karena para pelayan belum menduga ada gangguan pada tamu tersebut," urai Kapolsek.
JPP memesan menu yang paling enak di restauran Hiu dan berkata bahwa nanti akan dibayar oleh bosnya.
Pelayan pun menyiapkan masakan yang dipesan.
Sambil menunggu hidangan, JPP mulai menyanyi dan bicara sendiri.
"Dari situ pelayan mulai menduga kalau tamu tersebut (JPP) adalah gangguan jiwa," tambah Kapolsek.
Beberapa saat kemudian, ada tamu lain datang ke restauran Hiu dan mengaku bahwa mereka keluarga dari JPP sehingga meminta pelayan restauran untuk melayani JPP dan berjanji akan ada keluarga yang datang membayar.
Usai makanan disajikan oleh pelayan restauran, JPP mulai berulah mengunci pintu restauran dan meminta tamu yang lain keluar.
JPP lalu membuang makanan ke dinding serta merusaki sebagian meja dan kursi sehingga para pelayan takut.
Beruntung keluarga JPP masuk ke dalam restauran dan membantu mengamankan JPP.
Bersamaan dengan itu anggota piket Polsek Kota Raja dan Polresta Kupang Kota dan mengamankan JPP di dalam mobil polisi.
Aparat kepolisian bersama pegawai Dinas sosial membawa JPP ke rumah sakit jiwa Naimata.
Keluarga JPP mengaku kalau JPP mengalami gangguan jiwa sekitar 3 tahun lalu. "Dia gangguan jiwa, hanya sering kumat tanpa ditebak oleh keluarga sehingga kemanapun JPP pergi selalu diikuti oleh pihak keluarga," tambah Kapolsek Kota Raja.
Supervisor restaurant Hiu mengaku hanya ada kerusakan sedikit di lokasi restauran dan sudah dibersihkan kembali.