Jelang Lebaran, Polres Sabu Raijua Cek Harga Sembako di Toko dan Harga BBM di SPBU
digtara.com - Aparat keamanan dari Satuan Reskrim Polres Sabu Raijua, Polda NTT turun memantau harga di toko, UD dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Baca Juga:
Pemantauan harga sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini dilakukan Ps Kanit Idik II Sat Reskrim Polres Sabu Raijua, Bripka Sukirman, S.Sos bersama penyidik pembantu, Bripka Joel Elman Sapangallo dan Brigpol Yohanes Joan Hendri Banase.
Para anggota polisi ini melakukan pemantauan dan monitoring terhadap harga sembako di beberapa toko dan UD yang berada di wilayah hukum Polres Sabu Raijua, Selasa (2/4/2024).
Mereka pun memantau dan monitoring BBM di SPBU 56.851.29 Desa Eilode, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, SPBU 5685122 Desa.Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Polisi mendatangi UD Lio Jaya di Desa Keliha, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua mengecek harga beras, telur, minyak goreng, susu dan tepung.
di toko ini, harga beras turun atau seharga Rp 610.000 untuk satu karung ukuran 40 kilogram. Ada pula beras ukuran 20 kilogram dijual seharga Rp 340.000 per karung.
Harga telur satu ikat Rp 365.000 dan satu rak dijual pedagang seharga Rp 70.000.
Minyak goreng ukuran lima liter paling mahal di kisaran harga Rp 110.000 untuk minyak bimoli dan ukuran 2 liter seharga Rp 33.000 untuk jenis minyak Kita dan minyak goreng lavenia.
Harga susu pun masih stabil yakni Rp 13.000 ukuran 390 gram untuk jenis susu indomilk dan cap enak. Sementara susu dancow bubuk dijual Rp 4.500 per sachet.
Tepung ukuran satu kilogram paling mahal Rp 15.000 untuk tepung terigu cakra kembang dan paling rendah tepung terigu cap gatot kaca Rp 13.000 per kilogram.
Harga beras, telur, susu dan minyak goreng serta tepung terigu di toko Surya Mas di Kelurahan Bolou, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua pun hampir sama.
Polisi kemudian mengecek harga sembako di UD Ngaso di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.
Usai mengecek harga Sembako di sejumlah toko dan UD, polisi kemudian melakukan monitoring BBM di SPBU 56.851.29, Desa Eilode, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua.
Dalam laporan harian, polisi memantau stok harian BBM sejak 28 Maret hingga 2 April 2024 aman dan tercukupi karena tersedia ribuan liter BBM jenis pertalite, bio solar, pertamax.
Kondisi yang sama juga terjadi di SPBU 5685122 Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. Stok seluruh jenis BBM masih mencukupi di tangki di SPBU.
Dari hasil pemantauan dan monitoring yang dilakukan oleh anggota Unit II Sat Reskrim Polres Sabu Raijua terkait dengan harga sembako dan stok BBM di beberapa toko dan UD serta BBM di 2 SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Sabu Raijua, harga sembako khususnya beras mengalami penurunan harga.
"Untuk stok sembako tetap tersedia sampai dengan hari raya idul fitri 1445 Hijriah," ujar Bripka Sukirman yang memimpin tim ini, Rabu (3/4/2024).
Sementara untuk stok BBM di 2 SPBU, masih bisa terjangkau untuk melayani masyarakat Kabupaten Sabu Raijua sampai dengan hari raya Idul Fitri 1445 H. "Tidak tidak ada potensi terjadinya kelangkaan BBM di Kabupaten Sabu Raijua," tandasnya.
Ini Sejumlah Fakta Baru dari Pengungkapan Kasus Penemuan Mayat Bayi di Kabupaten Sabu Raijua
Jasad Bayi di Sabu Raijua Diotopsi
Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Mantan Kades dan Bendahara Desa di Sabu Raijua Diamankan Polisi
Jasad Bayi di Sabu Raijua Ditemukan Tidak Utuh
Angkut BBM Secara Ilegal, Polres Sumba Barat Proses Hukum Lima Warga