RI Minta RDTL Aktifkan Pas Lintas Batas saat Kunjungan Paus

digtara.com - Pemerintah Indonesia meminta Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) mengaktifkan lagi penggunaan Pas Lintas Batas (PLB) bagi warga di sekitar perbatasan kedua negara.
Baca Juga:
Atase Imigrasi KBRI Dili, Andhika Pandu Kurniawan, berharap Timor Leste dapat menindaklanjuti ini terlebih jelang kedatangan Paus Fransiskus September 2024 mendatang.
"Saya juga berharap Pemerintah Timor Leste dapat mengaktifkan kembali Pas Lintas Batas," ujarnya dalam keterangan awal April lalu.
PLB sendiri merupakan dokumen perjalanan yang berfungsi sebagai paspor dan sekaligus visa bagi masyarakat yang tinggal menetap di wilayah perbatasan darat RI-TL.
Tujuan pemberian PLB adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat tradisional di perbatasan kedua negara untuk melakukan saling kunjung dan kegiatan tradisional lainnya, seperti upacara adat, kegiatan olahraga dan perdagangan tradisional.
Indonesia sendiri melalui Kantor Imigrasi setempat telah mengaktifkan 6 dari 9 titik perlintasan di mana PLB telah diberlakukan bagi warga kedua negara. Titik perlintasan ini yaitu di Mota'ain – Batugade, Haumusu C/Wini – Wini, Metamauk - Salele, Napan - Bobometo, Haekesak/Turiskain - Tunubibi dan Builalo – Memo.
Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pelayanan Lintas Batas Negara PLBN Mota Ain, Wilhemnus Mone juga mengungkapkan hal serupa terkait PLB.
"Agar dapat memudahkan para peziarah yang hendak ke Dili namun tidak memiliki Paspor," ujar Wilhelmus.
Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Engelberthus Klau, pun pada awal Maret lalu telah menyampaikan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Slimy Karim, untuk membantu diplomasi agar RDTL mengaktifkan PLB.
"Harapan kami penggunaan Pas Lintas Batas dapat kembali diaktifkan oleh Pemerintah Timor Leste agar memudahkan masyarakat di kawasan perbatasan RI - RDTL yang tidak memiliki paspor, untuk sekedar berbelanja maupun mengunjungi kerabat/keluarga di kedua negara" ungkap Engel dalam keterangan persnya.
Dirjen Intelijen Nasional Timor Leste, Longinus Monteiro secara terpisah mengatakan pengaktifan PKB ini tengah diupayakan pimpinan RDTL di Dili.
Ia menduga akan ada 25 ribu sampai 30 ribu peziarah dari NTT yang datang ke RDTL merespon kedatangan Paus Fransiskus.
Sementara jalur perbatasan yang digunakan adalah PLBN Motaain saja.

Sempat Terbawa Arus, Dua Nelayan Asal Timor Leste Ditemukan Selamat

Dua Nelayan Timor Leste Hilang Terbawa Arus di Wilayah Amfoang Utara-Kupang

Polda NTT-Kepolisian RDTL Bersinergi Lawan Kejahatan Transnasional di Perbatasan

Curi Sepeda Motor di Kabupaten TTU, Pria Asal Timor Leste Diamankan Polisi

Pererat Hubungan, Komandante Pos UPF Police RDTL Silaturahmi ke Pos Oepoli Tengah
