Jumat, 22 November 2024

Perjuangan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Kupang Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar

Imanuel Lodja - Jumat, 19 April 2024 09:22 WIB
Perjuangan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Kupang Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar
istimewa
Perjuangan Bhabinkamtibmas di Kabupaten Kupang Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar

digtara.com - Ria Magdalena Saluk (28), wanita asal Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT bisa tersenyum bahagia setelah melewati masa kritis pasca melahirkan bayi kembarnya.

Baca Juga:

Pasca melahirkan di Puskesmas Soliu, Kabupaten Kupang, Ria mengalami pendarahan yang menyebabkan HB nya drop dan tinggal tiga atau dibawah standar normal.

Ia pun butuh donor darah dan penanganan serius karena mengalami pendarahan pasca melahirkan bayi kembarnya.

Namun Ria dan keluarga maupun pihak Puskesmas Soliu kekurangan armada dan alat transportasi untuk membawa Ria ke rumah sakit yang lebih memadai guna mendapatkan layanan medis yang lebih baik lagi.

Mereka berupaya mencari bantuan untuk mengevakuasi dan membawa Ria ke Kota Kupang agar dirawat secara intensif namun saat itu tidak ada kendaraan.

Belum lagi jarak antara Desa Soliu dengan Kota Kupang yang sangat jauh dan jalan yang rusak. kalaupun ada kendaraan maka harus melintasi beberapa sungai karena jembatan rusak dan putus akibat banjir.

Beruntung saat itu ada Bhabinkamtibmas Desa Honuk dan Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Aipda Johanis Gereths Lerrick yang memiliki kendaraan.

Ia kemudian membantu mengevakuasi dan membawa Ria bersama bayi kembarnya dengan kendaraan pribadinya.

Aipda Johanis membawa serta dua orang perawat dan bidan dari Puskesmas Soliu, Melyn Molle, AMd.Keb dan Desri Banu, AMd.Keb untuk mendampingi Ria dan bayi kembarnya.

Mereka melintasi jalan rusak dan melewati beberapa sungai dari Puskesmas Soliu hingga ke rumah sakit Leona Kota Kupang.

Selama lima jam mereka menempuh perjalanan karena jalan yang rusak dan kondisi sungai yang berpasir dan masih banjir namun bisa dilalui sehingga mereka baru tiba di rumah sakit Leona Kupang pada Kamis (18/4/2024) malam sekitar pukul 20.00 wita.

Padahal mereka berangkat dari Puskesmas Soliu sekitar pukul 14.30 wita.

Ria yang juga warga RT 03/RW 02, Dusun II, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang akhirnya bisa diselamatkan bersama dua orang bayi kembarnya.

Sepanjang perjalanan dari Soliu hingga Kota Kupang atau selama lima jam, dua petugas medis yang ikut mendampingi membantu untuk memasang infus dan peralatan kesehatan lainnya hingga bisa tiba dengan selamat di rumah sakit Leona Kupang.

Begitu tiba di rumah sakit Leona Kupang, Ria dan bayi kembarnya langsung mendapatkan penanganan medis dan transfusi darah. Hingga Jumat (19/4/2024), Ria dan bayi kembarnya dinyatakan sehat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit Leona Kupang.

Keluarga pun berterima kasih kepada Aipda Johanis yang sudah membantu Ria dan bayi nya sehingga mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana mengaku kalau pelayanan yang dilakukan anggotanya merupakan bentuk kepedulian dan pekerjaan kemanusiaan yang sudah selayaknya dilakukan guna membantu masyarakat.

"Kita membantu karena ada warga yang membutuhkan bantuan. Sekitar pukul 15.00 Wita bertolak dari Puskesmas Soliu menuju rumah sakit Leona Kupang dan dengan jarak tempuh 140 kilometer dan kondisi jalan yang rusak, melewati beberapa kali, sungai dengan kondisi berpasir dan air masih dalam dengan jarak tempuh kurang lebih 5 jam dan pada pukul 20.00 Wita tiba di rumah sakit Leona Kupang," urai Kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis (19/4/2024) malam.

Pihaknya bersyukur karena Ria dan bayi kembarnya sudah bisa tertolong dan dirawat dengan baik dalam upaya pemulihan lebih lanjut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kelompok Tani di Kecamatan Amarasi Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Bhabinkamtibmas-Babinsa dan Kelompok Tani di Kecamatan Amarasi Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Bhabinkamtibmas di Kupang Bersama Warga Olah Lahan Pekarangan dengan Aneka Tanaman

Bhabinkamtibmas di Kupang Bersama Warga Olah Lahan Pekarangan dengan Aneka Tanaman

Komentar
Berita Terbaru