Empat Hari Kabur, Pelaku Penganiayaan Berat di Kabupaten Alor Dibekuk Polisi

Awalnya, Muhammad Usman dan Muhammad Daeng Lanusu bersama kawan-kawan sementara mengkonsumsi minuman keras (Miras) di halaman belakang rumah Muhammad Usman.
Baca Juga:
Pada saat mengkonsumsi Miras, Muhamad Usman memanggill Muhamad Daeng Lanusu untuk masuk ke dalam rumah Muhammad Usman
Muhammad Usman memanggil istrinya, Septiasi dan menanyakan apakah kenal dengan korban Muhammad Daeng Lanusu.
Muhammad Usman pun menyuruh istrinya untuk membuat kopi.
Pada saat istrinya mengambil gelas untuk membuat kopi, Muhamad Usman juga mengambil sebilah parang.
Ia langsung mengayunkan parang tersebut tepat ke bagian kepala Muhamad Daeng Lanusu.
Istri Muhammad Usman pun langsung berteriak dan melerai Muhammad Usman.
Korban Muhammad Daeng Lanusu yang mengalami luka diantar rekan-rekannya ke Polres Alor untuk melaporkan kejadian yang menimpa dirinya.
Saat tiba di Polres Alor, korban Muhammad Daeng Lanusu malah pingsan sehingga diantar oleh piket penjagaan Polres Alor ke RSUD Kalabahi untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi juga mengamankan barang bukti parang dan meminta pihak medis melakukan visum terhadap korban.

Ada Guru dan Ketua BPD Desa dari Lima Tersangka Penganiayaan Anak Dibawah Umur di Lembata

Polisi Tahan Lima Tersangka Kasus Penganiayaan Remaja di Lembata

Ini Peran Lima Pelaku Penganiayaan Remaja di Lembata-NTT

Polres Lembata Jadwalkan Periksa Para Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

Polres Alor Fasilitasi Perdamaian Pasca Tawuran Pemuda Watatuku dan Mola
