Buang Bayi dalam Koper, Siswi SMK Bajawa Tetap Diproses, Pacar Pelaku Segera Diperiksa
digtara.com - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) SatReskrim Polresta Kupang Kota tetap memproses DN (17), siswi kelas II SMK Sanjaya Bajawa, Kabupaten Ngada.
Baca Juga:
Saat ini, DN masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang sejak Selasa (23/4/2024) malam.
"Walaupun ia (DN) masih dibawah umur, kita akan tetap proses (hukum) yang bersangkutan karena melakukan perbuatan melawan hukum," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024) di Polresta Kupang Kota.
Penyidik masih menunggu DN menjalani perawatan medis.
"Setelah pulih maka penyidik PPA segera meminta keterangan dan memeriksa DN," ujar mantan Wadir Resnarkoba Polda NTT ini.
Penyidik Unit PPA Polresta Kupang Kota yang menangani kasus ini juga akan memeriksa sejumlah saksi seperti ibu kost, rekan korban dan bidan termasuk memanggil pacar korban dari Kabupaten Ngada.
"kita akan panggil pacar korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi," tegas mantan Kapolres Kupang ini.
Diakui kalau DN masih membutuhkan perawatan intensif pasca melahirkan seorang diri di kamar kostnya pada Selasa (23/4/2024) petang.
"Pelaku masih dirawat. Begitu sudah pulih maka kita langsung periksa dan tetap kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," tegas alumni Akpol tahun 2000 ini.
DN bakal dijerat dan dikenakan pasal dalam undang-undang perlindungan anak. "Kasusnya sudah ditangani penyidik (Unit PPA)," tandas Kapolresta Kupang Kota.
DN (17), seorang siswi kelas II SMK Sanjaya Bajawa Kabupaten Ngada, NTT melahirkan secara tiba-tiba di kamar kost nya pada Selasa (23/4/2024) petang sekitar pukul 16.00 wita.
DN merupakan satu dari 18 orang siswa dari sekolah tersebut yang baru 4 bulan melakukan magang di beberapa tempat praktek di Kota Kupang.
Ia magang di kantor injeksi laptop di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
DN dan belasan rekannya selama beberapa bulan ini tinggal di kost milik Fin di Muara Abu, RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Di salah satu kamar kost tersebut, DN melahirkan seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Secara tiba-tiba, DN merasakan sakit perut dan tiba-tiba melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.