Tim Medis Bid Dokkes Polda NTT Otopsi Jenazah Bayi yang Dibuang Ibunya dalam Koper
![Tim Medis Bid Dokkes Polda NTT Otopsi Jenazah Bayi yang Dibuang Ibunya dalam Koper](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202404/_7729_Tim-Medis-Bid-Dokkes-Polda-NTT-Otopsi-Jenazah-Bayi-yang-Dibuang-Ibunya-dalam-Koper.png)
"Setelah pulih maka penyidik PPA segera meminta keterangan dan memeriksa DN," ujar mantan Wadir Resnarkoba Polda NTT ini.
Baca Juga:
Penyidik Unit PPA Polresta Kupang Kota yang menangani kasus ini juga akan memeriksa sejumlah saksi seperti ibu kost, rekan korban dan bidan termasuk memanggil pacar korban dari Kabupaten Ngada.
"kita akan panggil pacar korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi," tegas mantan Kapolres Kupang ini.
Diakui kalau DN masih membutuhkan perawatan intensif pasca melahirkan seorang diri di kamar kostnya pada Selasa (23/4/2024) petang.
"Pelaku masih dirawat. Begitu sudah pulih maka kita langsung periksa dan tetap kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," tegas alumni Akpol tahun 2000 ini.
DN bakal dijerat dan dikenakan pasal dalam undang-undang perlindungan anak. "Kasusnya sudah ditangani penyidik (Unit PPA)," tandas Kapolresta Kupang Kota.
DN (17), seorang siswi kelas II SMK Sanjaya Bajawa Kabupaten Ngada, NTT melahirkan secara tiba-tiba di kamar kost nya pada Selasa (23/4/2024) petang sekitar pukul 16.00 wita.
DN merupakan satu dari 18 orang siswa dari sekolah tersebut yang baru 4 bulan melakukan magang di beberapa tempat praktek di Kota Kupang.
Ia magang di kantor injeksi laptop di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
DN dan belasan rekannya selama beberapa bulan ini tinggal di kost milik Fin di Muara Abu, RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Di salah satu kamar kost tersebut, DN melahirkan seorang diri tanpa bantuan orang lain.
Secara tiba-tiba, DN merasakan sakit perut dan tiba-tiba melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.
DN yang panik kemudian bingung karena bayi yang dilahirkan masih hidup. "Saya merasakan bayi yang saya lahirkan masih ada denyut jantung," tutur DN saat ditemui di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Selasa (23/4/2024) malam.
DN mengaku masih mencium bayi yang dilahirkan kemudian ia memberanikan diri memotong tali pusar bayi dari plasenta/ari-ari.
DN pun membungkus bayi nya dengan kain dan memasukkan bayi tersebut dalam koper pakaian dalam posisi tertelungkup dan kemudian menutup tubuh bayi dengan pakaian kemudian menutup koper dan meletakkan di sudut kamar.
DN pun berdiam diri dalam kamar dan mengabari rekannya melalui whatsapp.
Sejumlah rekannya mengetuk pintu kamar kost namun DN yang takut enggan membuka pintu kamar kost.
Beberapa rekan DN melaporkan ke ibu kost. Kebetulan di sekitar tempat tinggal mereka ada seorang bidan yang juga istri seorang anggota Polri.
![Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
![Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob
![Puluhan Rumah Warga di Tablolong-Kupang Terkena Gelombang Pasang, Tim Siaga Bencana Polda NTT Evakuasi Korban](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Puluhan Rumah Warga di Tablolong-Kupang Terkena Gelombang Pasang, Tim Siaga Bencana Polda NTT Evakuasi Korban
![Warga Tablolong-Kupang Selamatkan Diri dari Banjir Rob](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Warga Tablolong-Kupang Selamatkan Diri dari Banjir Rob
![Pemkab Kupang Siapkan Jalur Alternatif Pasca Ambruknya Jembatan Termanu di Amfoang Kupang](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Pemkab Kupang Siapkan Jalur Alternatif Pasca Ambruknya Jembatan Termanu di Amfoang Kupang
![Polres Kupang Serahkan Tersangka Kasus Pidana dan Kasus Laka Lantas ke JPU](https://cdn.digtara.com/image/0.png)