Jumat, 14 Maret 2025

IRT Asal Kabupaten Rote Ndao Coba Bunuh Bayinya hingga Tangan Nyaris Putus

Imanuel Lodja - Sabtu, 04 Mei 2024 07:41 WIB
IRT Asal Kabupaten Rote Ndao Coba Bunuh Bayinya hingga Tangan Nyaris Putus
istimewa
IRT Asal Kabupaten Rote Ndao Coba Bunuh Bayinya hingga Tangan Nyaris Putus


Di kantor polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku kalau sebelum kejadian atau setelah korban bangun tidur, ia sempat menggendong korban.

Baca Juga:

Namun pelaku tiba-tiba mengambil pisau dan membaringkan korban di lantai dapur kemudian langsung memotong pergelangan tangan kanan korban hingga nyaris putus dan terluka parah.

Setelah korban terluka, ia membiarkan korban di lantai dapur berlumuran darah. Pelaku memilih pergi dan kabur meninggalkan korban hingga korban ditemukan oleh adik pelaku di lantai dapur rumah orang tua pelaku.

Belum diketahui persis alasan pelaku tega menyayat dan memotong pergelangan tangan anaknya. Namun diduga kuat pelaku memiliki persoalan keluarga di Kabupaten Rote Ndao sehingga anak nya menjadi pelampiasan.

Pelaku juga dipastikan sehat dan tidak mengidap sakit tertentu. Namun pihak keluarga dan kepolisian akan memeriksa kejiwaan pelaku.

Saat ini korban ditangani sejumlah dokter spesialis di RSUD Prof Dr WZ Yohanes Kupang seperti dr Sari, dr Edwin T selaku ahli forensik dan dr Steven Saba yang merupakan spesialis tulang.

Pelaku sendiri selanjutnya ditangani penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Kupang Kota.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung yang dikonfirmasi Sabtu (4/5/2024) membenarkan kejadian ini.

Ia mengaku kalau pelaku sudah diamankan di Polresta Kupang Kota, sementara korban masih dirawat intensif di RSUD WZ Yohanes Kupang.

Penyidik juga sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak sebagai saksi kasus ini.

"Sudah ditangani dan proses sidik. Penyidik sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan sekarang sudah ditahan," ujar Kapolresta Kupang Kota.

Polisi masih mendalami alasan pelaku nyaris membunuh korban.

"(Alasan) belum ada. Alasan sementara karena (pelaku) stres," tandas mantan Kapolres Kupang ini.

Polisi juga mendalami kemungkinan pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Kemungkinan besar (ada gangguan jiwa)," tambah Kapolresta.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aksinya Terekam CCTV, Pasangan Kekasih di Batu Bara Buang Bayi Hasil Hubungan Diluar Nikah

Aksinya Terekam CCTV, Pasangan Kekasih di Batu Bara Buang Bayi Hasil Hubungan Diluar Nikah

Gagal Naik Tanjakan, Truk Muat Barang di Rote Ndao Terjungkal di Jalan

Gagal Naik Tanjakan, Truk Muat Barang di Rote Ndao Terjungkal di Jalan

Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Kantongi Identitas Dua Pelaku Pembacokan Pria yang Tewas di Alak

Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Kantongi Identitas Dua Pelaku Pembacokan Pria yang Tewas di Alak

Seorang Wanita dan Satu Pria di Kabupaten Sikka-NTT Diamankan Polisi karena Penyalahgunaan Narkoba

Seorang Wanita dan Satu Pria di Kabupaten Sikka-NTT Diamankan Polisi karena Penyalahgunaan Narkoba

Anggota dan Bhayangkari Polsek Pantai Baru Bagi-bagi Takjil Gratis

Anggota dan Bhayangkari Polsek Pantai Baru Bagi-bagi Takjil Gratis

Ngeri! IRT di Flores Timur-NTT Nekat Tikam Suaminya hingga Sekarat

Ngeri! IRT di Flores Timur-NTT Nekat Tikam Suaminya hingga Sekarat

Komentar
Berita Terbaru