Siswa SMA di Kefamenanu-TTU Tewas Tenggelam di Kolam Wisata
digtara.com - Seorang siswa SMA Negeri 1, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT tenggelam dan tewas di kolam wisata Oeluan, Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, Minggu 12 Mei 2024.
Baca Juga:
Siswa SMAN 1 Kefamenanu tersebut diketahui bernama Alberto Dino Abi alias Dino Abi.
Korban tenggelam di kolam wisata Oeluan tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong.
Kepala Polsek Noemuti, Ipda Sumaryono Heru Pandoko yang dikonfirmasi Senin (13/5/2024) mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita di lokasi obyek wisata Oeluan, Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.
Kejadian bermula ketika korban Dino Abi (17) bersama dengan teman-temannya berenang di kolam renang obyek wisata Oeluan.
RA (18), salah satu rekan korban mengaku kalau awalnya mereka duduk di luar kolam sebelum korban mengajaknya untuk pergi ke kolam renang.
Korban kemudian memasuki kolam renang dan berdiri di pinggir kolam dengan kedua tangan memegang pinggir kolam.
Saat korban mulai berenang, ia terlihat berenang di pinggir kolam sekitar 2-3 meter bersama teman lainnya.
Setelah itu, salah satu rekan korban keluar dari kolam sementara korban tetap berada di dalam kolam.
Korban kemudian meminta rekannya yang tersisa untuk merekamnya saat berenang.
Setelah rekan korban selesai membuat video, ia mengajak korban untuk keluar dari kolam, namun korban tidak merespons dan tetap berada di dalam air.
"Teman-teman menjagak korban untuk keluar dari kolam namun korban menyuruh RA untuk memvideokan korban yang sementara didalam kolam renang," ujar Ipda Heru.
Setelah beberapa saat tidak keluar, RA meminta bantuan rekan lainnya untuk masuk ke kolam mencari korban, namun upaya tersebut tidak berhasil.
Masyarakat sekitar kemudian turut membantu mencari korban di dalam air, dan akhirnya korban ditemukan tidak sadarkan diri di dasar kolam.
Masyarakat segera memberikan pertolongan pertama dan mengangkut korban ke puskesmas Noemuti, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Leona Kefamenanu.
MNS (17), rekan korban yang lain menjelaskan bahwa korban memanggilnya untuk pergi ke kolam renang bersama kawan lainnya.
Setelah berenang sejenak di pinggir kolam, korban masuk ke dalam kolam dengan kedalaman sekitar 3 meter. Saat korban berenang di pinggir kolam, ia tampak baik-baik saja.
Namun, ketika korban berenang ke tengah kolam, ia tiba-tiba tidak muncul ke permukaan air lagi.
MNS yang kaget langsung meminta bantuan teman-temannya dan masyarakat sekitar untuk mencari korban di dalam air.
"Tidak berselang lama, teman-teman korban lainnya datang serta pergi memanggil petugas obyek wisata Oeluan. Setelah petugas obyek wisata datang langsung masuk ke kolam renang untuk mencari korban namun tidak menemukan korban," ungkapnya.
Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan di dasar kolam dan segera diberikan pertolongan seadanya sebelum dibawa ke puskesmas.
Pihak kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan investigasi dan pengumpulan informasi yang diperlukan.
Pihak kepolisian juga telah melakukan interogasi awal terhadap sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian tersebut di TKP.
" Kita sudah arahkan keluarga korban untuk membuat laporan polisi guna proses hukum yang lebih lanjut," jelasnya.
Terkait pengelolaan objek wisata Oeluan, kata Heru, pihak kepolisian telah memberitahukan kepada pengelola objek wisata Oeluan untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan di objek wisata tersebut.
"Mungkin karena ada kejadian atau situasi tertentu yang memerlukan peninjauan lebih lanjut atau penanganan yang tepat," tandasnya.