Sadis! Geng Motor Kembali Berulah di Deliserdang, Rampok dan Nyaris Bacok Remaja

digtara.com - Kawanan geng motor di wilayah Sumatera Utara (Sumut), tak henti-hentinya menebar keresahan di tengah masyarakat.

Baca Juga:

• Pembunuh Wanita dengan Pisau Tertancap di Perut di Deliserdang Ditangkap di Riau Terpaksa Ditembak, Polisi Ungkap Motifnya
• UMP Sumut Naik 6,5 Persen, Berlaku Efektif 1 Januari 2025
• Kantor Dinas Sosial Sumut Terbakar, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Pada Sabtu 11 Mei 2024 malam, geng motor bikin onar di Pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang. Mereka melakukan konvoi sambil menenteng senjata tajam (sajam).

Mereka nekat masuk ke areal pekarangan sekolah PAB, sebelum akhirnya merampok seorang remaja yang sedang melintas naik sepeda motor.

Korban yang ketakutan diancam ketapel dan nyaris dibacok, hanya bisa pasrah kehilangan motornya. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol P.S Simbolon mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan lalu melakukan penyelidikan.

"Para pelaku merupakan anggota geng motor Parto. Ada 12 orang, datang ke sekitar sekolah PAB Desa Helvetia dengan maksud mencari lawan untuk tawuran, namun tidak menemukan," katanya melansir suara.com, Senin (13/5/2024).

Dirinya menjelaskan korban bernama Halim Pramana secara tidak sengaja bertemu dengan kawanan geng motor. Tanpa belas kasihan, para pelaku langsung mengejar korban.

"Korban terjatuh dan kemudian tersangka mengancam dengan ketapel hingga korban ketakutan dan melarikan diri. Tersangka kemudian mengambil sepeda motor korban dan para pelaku kabur," ujarnya.

Pihaknya melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga pelaku di depan Asrama Zipur, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat.

"Saat ini ketiganya sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, dan untuk pelaku lainnya, akan tetap dilakukan upaya penangkapan," pungkasnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.