Warga di Perbatasan RI-RDTL Tewas Digigit Buaya

digtara.com - Laurensius Lau (51), warga Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT tewas digigit buaya pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Juga:

• TNI-Polri di Perbatasan RI-RDTL Perketat Pengawasan Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke RDTL
• Nelayan di Perbatasan NKRI-RDTL Temukan Mayat di Perairan Motaain Kabupaten Belu
• Kendaraan Dinas TNI Tabrakan dengan Kendaraan Milik Mantan Presiden RDTL

Korban yang juga seorang nelayan tinggal di desa yang wilayahnya berbatasan dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Korban digigit buaya di Pantai Seroja yang terletak di Dusun Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

"Korban Laurensius Lau meninggal dunia akibat digigit buaya," ujar Humas Polres Belu, AKP Ketut Karnawa saat dikonfirmasi Senin (20/5/2024).

Korban bersama dua rekan nelayan lainnya, Olandino Da Silva (21) dan Dominikus Siku (53) ke pantai Seroja pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 wita untuk untuk menangkap ikan menggunakan pukat ikan.

Sekitar pukul 19.00 Wita, korban bersama dua rekannya menarik pukat. Saat sedang menarik pukat, Olandino melihat seekor buaya yang datang ke arah mereka.

Korban bersama kedua rekannya langsung lari mengamankan diri dengan memanjat pohon bakau.

Saat itu Olandino dan korban memanjat 1 pohon bakau yang sama, dengan posisi Olandino berada di atas (ketinggian), sedangkan korban dibawah.

Namun tiba-tiba buaya menerkam perut korban sebelah kiri, sehingga korban terjatuh dalam air.

Lalu buaya tersebut menyeret korban dari lokasi tersebut ke lokasi ditemukan sekitar 500 Meter dengan ketinggian air laut saat menerkam korban setinggi lutut orang dewasa.

Melihat kejadian tersebut kedua rekan korban berteriak meminta bantuan, sehingga nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung datang namun tidak bisa menolong korban karena takut.

Olandino kemudian datang memberitahu keluarga korban di Sukaerlaran, Kabupaten Belu. Mendapat informasi tersebut, keluarga korban menggunakan perahu ke lokasi kejadian.