ODGJ di Kabupaten TTS Aniaya Ayah dan Bunuh Kakek Kandungnya
Begitu lepas dari cekikan pelaku, sang ayah pun berusaha melarikan diri namun ia sempat jatuh dan pingsan di depan rumah.
Baca Juga:
Setelah sadar dari dari pingsan, Godlief pun ke rumah Samuel Snae yang merupakan tetangga nya dan langsung menceritakan kejadian naas yang terjadi.
Ia juga meminta tolong kepada warga untuk menolong korban Selfius Snae (kakek pelaku) karena Selfius sementara seorang diri di rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan rumah Godlief.
Godlief langsung ke Pustu desa Babuin untuk mendapatkan perawatan.
Baru pada Jumat, 17 mei 2024 sekitar pukul 06.30 wita, Godlief datang ke kantor desa Babuin untuk melaporkan kejadian tersebut bahwa ia di aniaya oleh pelaku yang juga anak kandung nya karena penyakit kejiwaan pelaku kambuh.
Tetangga korban dan pelaku, Agustinus Tampani (33) pada malam kejadian sedang berada di rumah Samuel Snae bersama warga untuk ikat jagung hasil panen.
Sekitar pukul 23.30 wita, Godlief datang mengadu kalau ia dianiaya anak kandungnya SAN dan meminta bantuan warga untuk melihat kakek pelaku yang juga berada di rumah saat kejadian dan menjadi sasaran penganiayaan pelaku.
Agustinus dan beberapa warga lainnya langsung pergi ke rumah kakek korban, Selfius Snae.
Setelah tiba di rumah korban, sejumlah warga yang ikut bersamaan tidak berani masuk ke dalam rumah korban karena takut jadi sasaran amukan dari pelaku yang lagi kumat sakit kejiwaan.
Agustinus memutuskan untuk masuk ke dalam rumah korban. Saat itu kondisi rumah dalam keadaan gelap gulita karena sudah larut malam.
Agustinus memanggil nama korban namun korban tidak merespon sehingga Agustinus ke kamar korban dan melihat korban sementara tidur di tempat tidur.
Agustinus mendekati korban sambil memegang kaki korban sambil memanggil nama korban namun korban tidak merespon.
Agustinus mengambil senter untuk melihat kondisi korban. ternyata kepala korban bersimbah darah yang sudah mengering sehingga Agustinus lari ke luar rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga yang ada di luar rumah korban.
Korban Selfius diduga dianiaya pelaku hingga meninggal dunia. Hal ini diperkuat dengan hasil olah TKP oleh anggota Polsek Kolbano dan hasil visum pada jenazah korban.
Pelaku pun diamankan dalam kondisi tangan diikat dan kakinya dipasung menggunakan kayu balok besar.