Muat BBM dan Mobil Terbakar, Pengendara Alami Luka Serius
digtara.com - Sebuah mobil toyota rush terbakar secara tiba-tiba saat melintas di Jalan Frans Seda dari arah kantor Konsulat Timor Leste menuju Jalan El Tari, Kupang, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Mobil tersebut ternyata memuat 12 jerigen berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) masing-masing berisi 35 liter BBM.
AB (44) warga asal Sulawesi Selatan yang tinggal di RT 25/RW 10, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pun mengalami luka bakar yang serius pada hampir sekujur tubuhnya.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung, saat dikonfirmasi Senin (27/5/2024) membenarkan kejadian ini.
Kapolresta menyebutkan kalau saat itu korban sedang mengendarai mobil toyota Rush dengan memuat BBM dalam 12 jerigen berukuran 35 liter.
Ketika melintas di jalan Frans Seda dari arah kantor Konsulat Timor Leste menuju Jalan El Tari, tiba-tiba api muncul dari dalam mobil dan nyala api cukup besar.
AB pun meloncat keluar, sementara mobil berjalan sendiri hingga akhirnya menabrak pagar belakang Pos Polisi Lalu Lintas Bundaran kantor gubernur, milik Satuan Lalu Lintas Polresta Kupang Kota.
"Korban seorang diri mengendarai mobilnya. Tiba-tiba ada api yang cepat membesar dalam kabin mobil, karena adanya muatan BBM yang mudah terbakar," ujar Kapolresta.
Api terus membesar saat korban sudah melompat ke jalan.
Api terus membesar menghanguskan seluruh bagian mobil dan sebagian garasi mobil Pos Polisi Satlantas.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh, yakni pada bagian belakang dari pundak hingga pinggang belakang, luka bakar di kedua tangan bagian lengan hingga ujung jari, luka bakar bagian depan kedua kaki hingga paha, luka bakar sebagian wajah dan rambut.
Korban yang mengalami luka bakar yang sangat serius sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang.
"Kerugian material ditaksir sekitar Rp. 250 juta," tambah Kapolresta Aldinan Manurung.
Polisi masih melakukan penyelidikan, mengingat kondisi korban yang belum bisa dimintai keterangan, terkait tempat atau lokasi terakhir korban mengisi BBM, dan untuk keperluan apa BBM tersebut dibeli dalam jumlah yang cukup banyak.
Pada waktu yang hampir bersamaan juga, di depan Pos Polisi Lalu Lintas Bundaran kantor Gubernur, 1 unit mobil Suzuki Carry menabrak tugu bundaran gubernur hingga mobil terbalik.
Pengemudi diduga dalam keadaan mabuk karena pengaruh minuman keras.
Pasca kejadian ini, pengemudi dan penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Barang bukti juga telah dievakuasi dari lokasi kejadian oleh personel piket Pos Polisi Lantas Bundaran Gubernur dan personel piket Satuan Samapta dari Pos Polisi Fatululi.