Diguyur Hujan Deras, Tiga Rumah di Tebingtinggi Porak Poranda Diterjang Puting Beliung

digtara.com - Diguyur hujan deras disertai angin kencang di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis pagi (30/05/2024) sekitar pukul 01:30 Wib, tiga rumah porak poranda diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Baca Juga:

• Empat Pria di Tebingtinggi Yang Diamankan karena Diduga Main Judol Dilepas Polisi, Ini Alasannya
• Pemilik Sabu 5,38 Gram Diringkus Sat Narkoba Polres Tebingtinggi
• Warga Temukan Granat Nanas Di Ladang Ubi, Kapolsek Padang Hilir: Penemuan Ini Jangan Sampai Viral di Medsos

Peristiwa ini terjadi, tepatnya di kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi, dimana di lokasi tersebut ada dua rumah warga yang menjadi terjangan angin puting beliung.

Sedangkan satu rumah lagi tepatnya di jalan Pandan, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir kota Tebingtinggi.

Lokasi yang terparah terdapat di kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi.

Di mana dua rumah warga tersebut mengalami kerusakan mencapai 50-60 persen.

Terlihat bagian atap dapur dan kamar rusak parah, bahkan atap rumah korban sempat terbang dan menimpah rumah tetangga akibat terjang angin puting beliung.

Sedangkan di kelurahan Tambang Hulu kerusakan mencapai 40 persen, namun kejadian ini tidak ada memakan korban jiwa.

Hanya saja korban mengalami kerugian material puluhan juta rupiah.

Salah seorang warga yang rumahnya menjadi korban angin puting beliung Basri (34) mengatakan, kejadian sekitar pukul 01:30 Wib.

Saat itu hujan deras dan tiba-tiba terdengar angin kencang dan langsung merusak bagian dapur rumahnya.

Karena hujan deras dan mati lampu, dirinya bersama istri dan anak tidak berani keluar rumah dan bertahan di dalam rumah sampai hujan reda.

Basri mengatakan, di lokasi tersebut ada dua rumah yang menjadi korban angin puting beliung.

"Mamun hingga saat ini ,pihak pemerintah kota melalui pihak dari kelurahan belum ada yang datang meninjau kelokasi kejadian," kata Basri.

Atas peristiwa ini, korban yang tertimpah musibah berharap kepada pemerintah kota Tebingtinggi untuk segera turun kelokasi untuk meninjau dan segera memberikan bantuan berupa material.

"Agar rumah yang rusak bisa segera diperbaiki dan bisa ditempati Kembali," harapnya.

Ketika dikonfirmasi awak media melalui HP seluler terkait peristiwa tersebut, no ponsel Kepala Dinas BPBD Kota Tebingtinggi tidak aktif.