Jumat, 22 November 2024

Tiga Warga Takari-Kupang Terjebak Bbanjir

Imanuel Lodja - Jumat, 31 Mei 2024 09:12 WIB
Tiga Warga Takari-Kupang Terjebak Bbanjir
istimewa
Tiga Warga Takari-Kupang Terjebak Bbanjir

digtara.com - Tiga orang warga Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terjebak banjir sungai Bokong Takari, Kamis (30/5/2024) malam.

Baca Juga:

Tiga orang warga tersebut adalah Samuel Yunus Simon Toelaka (69), warga RT 06/RW 03, Kelurahan Takari, Margaretha Siantan (43) dan Petronela Usboko (44), warga RT 07/RW 04, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Beruntung ketiganya berhasil dievakuasi warga dan personil Polsek Takari dengan menggunakan peralatan seadanya.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Takari, Iptu Viktor Arianto Nenotek yang dikonfirmasi Jumat (31/5/2024) mengaku kalau ketiga korban dievakuasi dengan peralatan seadanya.

"Sejak sore hingga tadi malam sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan peralatan seadanya," ujarnya.

Kejadian tersebut bermula pada Kamis (30/5/2024) petang sekitar pukul 17.00 wita.

Ketiga warga tersebut masuk ke dalam area sungai Bokong-Takari yang saat itu sedang dalam kondisi normal.

Samuel Toelaka masuk area sungai untuk memancing ikan, sedangkan Margaretha Siantan dan Petronela Usboko menimba air untuk mandi.

"Sekitar pukul 17.00 wita, ketiga warga tersebut masuk ke area sungai Bokong untuk mancing dan ambil air untuk mandi," urai mantan Kapolsek Semau, Polres Kupang ini.

Tanpa disadari banjir datang dengan tiba - tiba sehingga mereka bertiga tidak bisa keluar karena sudah dikelilingi luapan air sungai.

Beruntung ada warga sekitar sungai yang melihat dan melapor ke Polsek Takari.

Anggota Polsek Takari bersama beberapa warga segera melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan ban dalam mobil dan tali.

Upaya yang penuh dramatis ini akhirnya membuahkan hasil dan ketiga korbannya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Tanda-tanda banjir ini juga sebenarnya sudah bisa diprediksi sebelumnya karena sejak pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita telah turun hujan dengan intensitas sedang sehingga mengakibatkan luapan banjir.

Kapolsek pun menghimbau warga agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai apalagi saat turun hujan.

"Harus lebih waspada dan terus berhati-hati saat beraktivitas di sungai," tandas Kapolsek.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ojol di Kupang

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

Warga Takari-Kupang Ditemukan Tewas dalam Rumahnya

2.825 Jiwa Terdampak Banjir Aceh Barat

2.825 Jiwa Terdampak Banjir Aceh Barat

Komentar
Berita Terbaru