Viral Video Bajing Loncat Jarah Muatan Truk di Medan, Polisi Ciduk Pelaku
digtara.com - Maraknya aksi kejahatan jalanan di Medan, Sumatera Utara (Sumut), kian meresahkan masyarakat. Baru-baru ini, viral video aksi diduga bajing loncat menjarah muatan truk di Simpang KIM Jalan KL Yos Sudarso, Medan.
Baca Juga:
Dilihat dari video unggahan akun instagram @tkpmedan, Jumat (31/5/2024), tampak dua orang pemuda pelaku bajing loncat, diam-diam menaiki bagian belakang truk yang sedang melintas. Mereka nekat memanjat, meski truk sedang melaju.
Sejurus kemudian, pelaku lalu mengeluarkan muatan barang berupa bungkusan plastik besar dari bak truk dan melemparkannya ke jalan.
"Aksi bajing loncat terjadi di Simpang KIM Medan Deli, Rabu (29/5/2024) siang. Aksi ini sangat nekat dan meresahkan pengendara yang melintas," tulis pengunggah video.
Polisi yang mendapat informasi dari beredarnya video yang viral mengenai aksi bajing loncat ini lalu turun tangan melakukan penangkapan.
Hasilnya, polisi menangkap dua orang pelaku bajing loncat. Dua pelaku yang ditangkap adalah Ronal (29), warga Kota Bangun, dan Juliansyah alias Pemo (26), warga Kelurahan Mabar.
"Kedua pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing," kata Kapolsek Medan Labuhan, Kompol P.S. Simbolon ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat siang.
Ia menjelaskan hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku telah mengembalikan barang bekas yang mereka ambil setelah seorang pengendara sepeda motor memberitahukan aksi mereka kepada supir truk.
"Supir truk kemudian berhenti dan mendatangi kedua tersangka. Setelah barang dikembalikan, supir truk yang identitasnya belum diketahui tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi," kata P.S Simbolon.
Kapolsek melanjutkan kedua pelaku dilakukan tes urine dengan hasil positif menggunakan narkoba. "Saat ini, keduanya akan dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan untuk proses lebih lanjut," tukasnya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.