Mabuk dan Bertengkar dengan Istri Serta Dimarahi Ibunya, Pria di Lembata Ditemukan Tewas Gantung Diri
digtara.com - Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Lembata, NTT pada Minggu (2/6/2024) malam.
Baca Juga:
Korban YCW (19), warga Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata ditemukan tewas gantung diri di rumah milik Benediktus Boro Apenobe di Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Abubakar Sulang (44), anggota DPRD Kabupaten Lembata yang mewakili keluarga korban mengaku kalau orang tua dan istri korban belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut karena masih dalam kondisi tidak stabil/syok.
Abubakar yang mendapat mandat dari keluarga korban mengaku kalau pada Minggu malam, korban pulang ke rumah lama korban dalam keadaan mabuk.
Ibu korban pun sempat memarahi korban dengan maksud untuk menasehati korban.
Pasca dimarahi ibunya, korban langsung pamit ke orang tuanya dan pulang ke rumah baru milik orang tuanya untuk istirahat.
Benediktus B. A, ayah kandung korban juga menasehati korban untuk tidak mengkonsumsi alkohol sebab istri korban sedang mengandung sehingga korban pun langsung pergi meninggalkan rumah.
Sekitar pukul 21.00 Wita, ayah korban menyusul korban ke rumah barunya untuk melihat korban.
Namun pada saat tiba di rumah tersebut, ayah korban tidak melihat korban di rumah baru.
Ayah korban memanggil korban sambil berjalan ke sudut rumah arah selatan namun tidak ada jawaban.
Saat ke sudut rumah, ayah korban kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali yang melilit di leher korban.
Ayah korban secara refleks langsung berupaya untuk menurunkan korban dengan cara menggendong tubuh korban.
Setelah korban sudah diturunkan, ayah korban langsung berlari ke rumah lama untuk menyimpan kejadian tersebut ke ibu dan istri korban.
Ia pun sekaligus mengambil mobil untuk mengantar korban ke RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata guna mendapat pertolongan medis.
Namun pada saat korban tiba di RSUD Lewoleba, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi dan dokter jaga menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Kerabat korban yang lain Febriyanto Alan Kusuma (24) mengaku kalau pada Minggu petang, korban masih mampir ke rumah Febriyanto di Eropaun, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.