Propam Polres Belu Sidak ke Polres dan Pos Perbatasan Ingatkan Larangan Judi Online dan Pinjol

digtara.com - Polres Belu, NTT gencar menjalankan program penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktiblin) personil Polri di jajaran Polres Belu.

Baca Juga:

• Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan
• Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol
• Empat Pria di Tebingtinggi Yang Diamankan karena Diduga Main Judol Dilepas Polisi, Ini Alasannya

Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Belu pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Polsek dan Pos Perbatasan, Kamis (6/6/2024).

Kasi Propam Polres Belu, Ipda Filomeno Soares bersama anggota Propam dan Paminal melakukan sidak ke jajaran yang diawali dengan mendatangi Polsek Lasiolat kemudian berlanjut ke Polsek Tasifeto Timur, Polsubsektor Kaen dan ditutup dengan mendatangi Pospam Lookeu.

Di Polsek dan pos perbatasan tersebut, Kasi Propam bersama anggota melakukan pengecekan terhadap kehadiran anggota piket dan seragam polisi (gampol) yang digunakan serta sikap tampang.

Selain itu, kegiatan Gaktiblin juga diisi dengan kegiatan pemeriksaan buku mutasi piket, kelengkapan inventaris Polsek, senjata api beserta amunisinya dan juga ruang Tahanan.

Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak melalui Kasi Propam, Ipda Soares mengatakan, sidak yang dilakukan sebagai langkah pengecekan kesiapsiagaan personil sekaligus mencegah berbagai bentuk pelanggaran disiplin baik secara kedinasan maupun non kedinasan yang dilakukan oleh Anggota Polri di wilayah hukumnya.

"Tujuan kita melakukan sidak di beberapa polsek dan Polsubsektor jajaran ini, guna mencegah terjadinya pelanggaran disiplin dan kode etik Polri serta mencegak kesiapsiagaan anggota dalam memberikan pelayanan masyarakat sebagaimana tindak lanjut instruksi Kabid Propam Polda NTT dan perintah Pimpinan Kita di jajaran dalam hal ini Kapolres Belu," ujar Kasi Propam.

Dalam sidak yang dilakukan, ditemukan ada Mako yang kurang terawat dan ada bendera merah putih yang sudah pucat.

"Kami tekankan agar segera dibenahi dan dirawat karena kalau mako nya bersih, maka pelayanan untuk masyarakat akan lebih maksimal. Masyarakat juga merasa nyaman dan merasa dilayani dengan baik ketika sedang berada di kantor polisi," tambah Kasi Propam.

Selain mengecek kesiapan anggota dan sarana prasarana penunjang tugas kepolisian, mantan Kasi Humas Polres Belu ini menyampaikan perintah tegas dari Kapolres Belu tentang larangan judi online pinjaman online.

Dalam imbauannya, Kapolres Belu menegaskan akan menindak tegas anggota Polri yang terlibat permainan judi baik online maupun offline serta yang terlibat dalam pinjaman online.

"Namanya judi tentu dapat menyebabkan berbagai kerugian bagi siapa saja yang terlibat dan sangat bertentangan dengan tugas pokok Polri sebagai aparat penegak hukum. Kalau sudah kalah otomatis malas melaksanakan tugas, terlilit hutang, ketidakharmonisan dalam membina rumah tangga, dan bahkan bisa jadi bunuh diri yang dianggap sebagai jalan keluar dari permasalahan yang membelenggunya," ungkap Kasi Propam.