Syok Jantung, Jamaah Haji Aceh Meninggal di Mekkah
digtara.com - Muhdin Ibrahim (62), jamaah haji asal Aceh, yang tergabung dalam kloter BTJ-02 meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Baca Juga:
Warga Dusun Teupin Greb Kapa, Kabupaten Bireuen, ini dilaporkan wafat saat berada di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.
"Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 02.00 waktu setempat," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari, melansir Antara, Minggu (9/6/2024).
Berdasarkan sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Muhdi meninggal karena mengalami syok jantung (cardiogenic shock) saat menjalani perawatan. Pihak maktab juga sudah melakukan proses fardu kifayah dan pengurusan jenazah.
"Almarhum akan dimakamkan di Sharae," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Azhari, sudah dua jamaah haji asal Aceh yang meninggal dunia pada musim haji tahun ini. Sebelumnya, seorang calon haji asal Sabang, Ruhamah meninggal dunia beberapa hari usai mendarat di Tanah Suci.
Dirinya meminta para jamaah untuk selalu menjaga kesehatan di tengah cuaca panas di Arab Saudi. Jamaah juga diimbau untuk lebih banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi.
"Jamaah kita minta selalu menjaga kesehatan supaya bisa menjalankan ibadah haji hingga selesai," ujarnya.
Di samping itu, pemerintah Indonesia akan memfasilitasi badal haji bagi jamaah yang berhak.
Secara regulasi, ada tiga kelompok jamaah haji Indonesia yang bisa mendapatkan badal haji melalui program pemerintah.
Di antaranya jamaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
"Kemudian jamaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jamaah yang mengalami demensia," katanya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.