Dikeroyok Rekannya, Dokter di Puskesmas Amfoang Selatan-NTT Trauma Berkantor
digtara.com - Everd Roys Ndoen (35), seorang dokter di Puskesmas Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) trauma dan takut masuk kantor.
Baca Juga:
Ia dikeroyok oleh dua rekan kerjanya yaitu Febian Pareira dan Alfred Dethan beberapa waktu lalu.
Pengeroyokan itu terjadi saat Everd hendak istirahat malam di dalam messnya di Kelurahan Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang.
"Jujur saja, sampai saat ini saya masih trauma dan takut untuk masuk kantor," kata Everd, Minggu (9/6/2024).
Ia menuturkan kejadian itu berawal saat ia menegur Febian dan Alfred karena sering terlambat masuk kantor.
Tak terima ditegur, sekitar pukul 21.45 Wita, Selasa (21/5/2024), kedua pelaku mendatangi rumah Everd lalu mendobrak pintu rumahnya.
Sebelum kejadian, pada sore harinya, dua PNS itu sempat pesta minuman keras jenis sopi bersama sejumlah rekannya.
Selanjutnya saat mereka mendobrak pintu, Everd tak menghiraukannya. Sebab, Everd meyakini tidak mungkin pintu yang terbuat dari kayu dan digerendel ganda bisa terbongkar.
Ternyata pintu itu bisa terbuka setelah didobrak paksa oleh Febian dan Alfred.
Everd kaget ketika melihat mereka hendak menyerangnya.
Everd lantas berlari ke dalam dapurnya untuk mengambil sapu lantai bergagang aluminium untuk menjaga diri.
Korban lalu memukul Febian sebanyak satu kali di bagian kepalanya.
Namun, pukulannya tak berhasil menumbangkan Febian. Ia baru bisa meloloskan diri setelah berhasil mendorong Alfred.
Everd kemudian berlari keluar dari messnya menuju ke tempat parkiran sepeda motor dengan harapan ada warga yang bisa menolongnya.
Tetapi, kaki kananannya terluka karena terkena benda tajam.