Penganiayaan Dokter Jadi Perhatian Serius Penjabat Bupati Kupang
digtara.com - Penjabat Bupati (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba prihatin dan memberikan perhatian khusus pada kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap dokter di Amfoang.
Baca Juga:
Ia minta kepada polisi agar segera menindaklanjuti kasus penganiayan terhadap seorang dokter di Puskesmas Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, kasus itu merupakan tindak pidana penganiayaan.
"Saya sudah telepon Pak Kapolsek agar segera atensi dan tolong percepat kasus tersebut karena, itu merupakan tindak pidana," kata Alexon Lumba, Selasa (11/6/2024).
Ia menjelaskan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Kupang masih banyak kekurangan dokter.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab), ujarnya, sudah berupaya untuk mendatangkan tenaga dokter, tetapi tidak ada yang bersedia.
"Kabupaten Kupang masih sangat kekurangan dokter. Mumpung sudah ada dokter, maka harus bersyukur mereka mau untuk mengabdi," jelasnya.
Alex geram ketika mendengar peristiwa yang melibatkan sesama tenaga kesehatan (nakes).
Dia sangat menyayangkan perbuatan pelaku yang menyerang Everd dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) jenis sopi.
"Saya sudah tegaskan kepada Pak Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan untuk menjaga sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Alex melanjutkan, untuk menjaga keamanan dari dokter tersebut, maka ia meminta Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang untuk segera menariknya kembali demi kenyamanan saat menjalankan tugasnya.
"Sehingga proses hukum tetap berlanjut, karena Pak Kapolsek sampaikan bahwa hari ini hasil visumnya sudah diambil," terangnya.
Terhadap para pelaku, Alex menegaskan, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan ditindak tegas, namun ia masih mempelajari kasusnya baru bisa mengambil tindaka.
Selain itu, Alex juga akan melakukan pemanggilan terhadap Kepala Puskesmas Lelogama.
"Saya panggil kapusnya (Kepala Puskesmas) untuk tanyakan, dia sudah ambil tindakan apa karena sampai dengan saat ini dia belum laporkan ke saya. Sebagai bawahan, maka setiap kejadian harus laporkan kepada saya," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yoel Midel Laitabun memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Lelogama berjalan lancar.