Jumat, 22 November 2024

Lagi, PMI Asal NTT Dipulangkan dalam Keadaan Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Selasa, 18 Juni 2024 09:00 WIB
Lagi, PMI Asal NTT Dipulangkan dalam Keadaan Meninggal Dunia
istimewa
Lagi, PMI Asal NTT Dipulangkan dalam Keadaan Meninggal Dunia

digtara.com - Paulus Mau (40), asal Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu dan Agustinus Mali (50), asal Desa Elopada, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, NTT merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga:

Keduanya meninggal dunia di negara Malaysia.

Agustinus Mali malah dilaporkan meninggal karena dibunuh oleh rekan kerjanya di sana.

Jenazah dua PMI asal NTT itu tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang, Penfui Kupang pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 13.07 Wita.

Kedatangan jenazah disambut tangisan keluarga terutama saat peti jenazah hendak dimasukan ke dalam mobil ambulance.

Sisilia Lin yang merupakan kerabat Agustinus Mali, mengungkapkan Agustinus meninggal karena dibacok oleh adik iparnya yang juga rekan kerjanya di salah satu perusahaan kelapa sawit di Kuala Lumpur, Malayasia. Peristwa itu terjadi pada Jumat (31/5/2024) siang waktu setempat.

"Kami dapat kabar karena dibunuh oleh adik iparnya dari Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) karena cekcok mulut," ujarnya.

Agustinus sudah belasan tahun bekerja di Malaysia. Sisilia tidak tahu persis kapan Agustinus ke Malaysia.

"Saya tidak tahu saat dia berangkat apakah ke ke Malaysia atau ke mana. Karena awalnya dia tinggal di Sumba Barat baru berangkat sama isterinya," ungkap Sisilia.

Agustinus merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Sewaktu di Malaysia, Agustinus sering menelepon ibunya di Kabupaten Belu untuk menanyakan kondisinya termasuk keluarga besarnya.

"Tapi sudah hampir dua bulan ini dia tidak telepon kami lagi hingga kami dapat kabar kalau kakak (Agustinus) sudah meninggal," tambah Sisilia.

Agustinus meninggalkan seorang isteri, satu anak kandungnya dan dua anak peliharaannya.

Kini, isteri dan anak-anak itu masih di Malayasia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Cabuli Anak Usia Tujuh Tahun, Remaja Usia 14 Tahun di Kupang Segera Jadi Pesakitan

Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Selama Tahun 2024, Jaringan Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Taiwan Sudah Kirim 100 PMI ke Taiwan

Masyarakat dan TNI-Polri di NTT Diajak Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan

Masyarakat dan TNI-Polri di NTT Diajak Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Propam Polres Manggarai Barat Cegah Anggota Terjerumus Judol

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Pria Berpakaian Ojol Ditemukan Tewas

Komentar
Berita Terbaru