Ikut Tes Polri, Anak NTT Diminta Persiapkan Diri Sejak Dini
digtara.com - Tim Markas Besar (Mabes) Polri melakukan supervisi tahapan penerimaan terpadu anggota Polri TA 2024 di Polda NTT.
Baca Juga:
Tim tiba di Polda NTT sejak Kamis (20/6/2024) dan berada di Kupang hingga Senin (24/6/2024).
Tim dipimpin dr Niken Manohara, M.Gizi yang juga dokter ahli madya pada Pusdokkes Polri didampingi Wijayanto, Psikolog, S.Psi dari bagian Psiko SSDM Polri, Kompol Astiadi Prahastomo, CPHR S.Psi SIK MT, Brigpol Nur Alfiansyah Ismail, SH MH dan AKBP dr Mauritz Tamalonggehe.
Selama 4 hari, tim melakukan supervisi bagi taruna dan taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri di Panda Polda NTT di Pitoby Sport Center.
Tim supervisi didampingi Kabid Dokkes Polda NTT Kombes Pol dr Sudaryono dan Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Satrya Yusada.
Hingga saat ini masih tersisa 862 orang peserta penerimaan terpadu terdiri dari Akpol 20 orang masing-masing pria 17 orang dan wanita tiga orang.
Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 624 orang terdiri dari pria 600 orang dan wanita 24 orang.
Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) sebanyak 26 orang terdiri dari pria 19 orang dan wanita tujuh orang.
Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) sebanyak 29 orang terdiri dari 24 orang pria dan lima orang wanita serta 163 orang calon Tamtama Polri.
Dalam supervisi ini, dr Niken Manohara dan tim melakukan pemeriksaan kesehatan fisik menyeluruh kepada peserta Bintara dan Tamtama.
Peserta juga melakukan pemeriksaan mata, gigi, tekanan darah serta buta warna.
Juga dilakukan uji petik untuk ujian jasmani pull up, shutle run dan renang serta pemeriksaan antropometri.
Beberapa peserta juga melakukan pemeriksaan mata di rumah sakit Kartini, pemeriksaan kulit di klinik Dermajune dan pemeriksaan THT di Kimia Farma Kupang.
Ketua tim supervisi, dr Niken Manohara, M.Gizi disela-sela pemeriksaan kesehatan dan supervisi menyebutkan kalau secara keseluruhan hasil pemeriksaan peserta seleksi Polri Polda NTT menunjukkan hasil bagus.
"Semua bagus," ujarnya.
Mantan ketua Bhayangkari Polda Kalimantan Barat ini juga menilai ada animo yang sangat besar dari pemuda dan pemudi NTT untuk menjadi anggota Polri.