Lalai Bayar Pajak, Mobil Diduga Milik Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Diamankan Polisi
digtara.com - Aparat keamanan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT menilang dan mengamankan mobil fortuner warna hitam nomor polisi B 1917 CJD.
Baca Juga:
Mobil yang diduga merupakan milik oknum anggota DPRD Kota Kupang terpilih dalam Pemilu 2024 ini diketahui tidak membayar pajak selama bertahun-tahun.
Selain itu, STNK kendaraan habis masa berlaku sejak tahun 2022 lalu. Mobil tersebut pun bebas beroperasi di Kota Kupang dan wilayah NTT tanpa membayar pajak kendaraan.
Mobil yang saat itu dikendarai Aty A diamankan polisi saat kegiatan operasi gabungan bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Dit Lantas Polda NTT.
Operasi gabungan ini dilaksanakan di jalan Eltari sebelum KFC pada 12 Juni 2024 lalu sekita pukul 15.00 wita sampai dengan selesai.
Diperoleh informasi kalau kendaraan ini ditahan polisi dan dilakukan pemeriksaan.
Namun pengendara melawan dan enggan kendaraannya ditilang. Ia meminta agar polisi menilang STNK padahal sudah habis masa berlaku.
Polisi pun menjelaskan kalau surat tanda bukti kendaraan yang tidak berlaku atau habis masa berlaku tidak bisa ditilang atau dijadikan jaminan tilang.
Perdebatan pun terjadi antara Aty A yang mengendarai kendaraan tersebut dengan petugas kepolisian.
Pengendara enggan menyerahkan kendaraannya dengan berbagai alasan.
Polisi pun menindak tegas dengan menilang kendaraan dan membawa kendaraan tersebut ke kantor Dit Lantas Polda NTT.
Dalam dokumen kendaraan yang diperoleh wartawan, kendaraan fortuner 2.4 VRZ 4 D3-Jeep merupakan milik PT Nihon Pandu Dayatama yang beralamat di Pergudangan Lio Baru Asri di Batusari, Batuceper, Kota Tangerang, Banten.
Namun diperoleh informasi kalau sejak beberapa waktu lalu, kendaraan ini sudah dikuasai anggota DPRD Kota Kupang terpilih dari Dapil Kelapa Lima.
Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Restika Pardamean Nainggolan, SIK yang dikonfirmasi Senin (24/6/2024) membenarkan kejadian ini.
"Benar, ditemukan kendaraan toyota fortuner dengan nomor polisi B 1917 CJD saat operasi gabungan. Kendaraan STNK nya belum diperpanjang dari tahun 2022 dan pajak nya belum dibayar dari tahun 2019," ujarnya.