Minggu, 08 September 2024

Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Mahasiswa di Ende Diamankan Polisi

Imanuel Lodja - Kamis, 27 Juni 2024 08:47 WIB
Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Mahasiswa di Ende Diamankan Polisi
istimewa
Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Mahasiswa di Ende Diamankan Polisi

digtara.com - TAF alias Estin dan pacarnya SML alias Rian diamankan polisi dari Satuan Reskrim Polres Ende, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga:

Pasangan mahasiswi dan mahasiswa di Kabupaten Ende, NTT ini diamankan di tempat kos baru di belakang kampus 1 Universitas Flores (Uniflor) di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT.

Keduanya menelantarkan bayi perempuan yang dilahirkan Estin pada Jumat (14/6/2024) lalu di Puskesmas Onekore, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.

Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Cecep Ibnu Ahmadi, SIK SH MH yang dikonfirmasi, Kamis (27/6/2024) membenarkan penangkapan itu.

"Kedua pelaku membuang bayi mereka yang baru berusia 12 hari di depan Kapela Panti Asuhan Naungan Kasih Ende karena takut dengan orang tua mereka," ujar Kasat Reskrim.

Saat diinterogasi penyidik unit PPA Sat Reskrim Polres Ende, pelaku Estin dan Rian mengakui perbuatannya.

Jumat (14/6/2024) malam sekitar pukul 19.00 Wita, pelaku Estin melahirkan seorang bayi perempuan di Puskesmas Onekore.

Pada saat melahirkan, Estin didampingi oleh pelaku Rian yang adalah ayah biologis dari anak tersebut dan juga pacar Estin.

Usai melahirkan, keesokan harinya atau pada Selasa (15/6/2024), kedua pelaku membawa bayi perempuan mereka tersebut ke kos mereka di Jalan Perwira, Kelurahan Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.

"Kedua pelaku merupakan mahasiswa dan mahasiswi di Uniflor Ende, dan selama hamil sampai melahirkan, kedua orang tua pelaku tidak mengetahui hal tersebut," ujar Kasat Reskrim.

Karena ketakutan akan ketahuan bahwa mereka telah mempunyai anak, akhirnya pada Selasa (25/6/2024) subuh sekitar pukul 02.00 Wita, kedua pelaku membawa anak mereka ke Jalan El tari, tepatnya di depan panti asuhan Naungan Kasih, Ende.

Lalu pelaku Rian menaruh bayi perempuan mereka yang baru berusia 12 hari di depan pintu Kapela panti asuhan Naungan Kasih.

"Pada saat itu pelaku Estin menunggu di jalan," tambah Kasat.

Setelah menaruh bayi tersebut, kedua pelaku lalu pergi meninggalkan tempat tersebut hingga bayi tersebut ditemukan warga.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kurang dari 24 jam, Polres Sumba Timur amankan Pelaku buang bayi dalam Drainase

Kurang dari 24 jam, Polres Sumba Timur amankan Pelaku buang bayi dalam Drainase

Kasus Buang Bayi di Sabu Raijua Direkonstruksi, Tersangka Mantan Kades Tolak Perankan Satu Adegan

Kasus Buang Bayi di Sabu Raijua Direkonstruksi, Tersangka Mantan Kades Tolak Perankan Satu Adegan

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Sumba Timur dalam Saluran Air

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Sumba Timur dalam Saluran Air

Ini Sejumlah Fakta Baru dari Pengungkapan Kasus Penemuan Mayat Bayi di Kabupaten Sabu Raijua

Ini Sejumlah Fakta Baru dari Pengungkapan Kasus Penemuan Mayat Bayi di Kabupaten Sabu Raijua

Mantan Kades dan Bendahara Desa di Sabu Raijua Ditahan dalam Kasus Buang Bayi

Mantan Kades dan Bendahara Desa di Sabu Raijua Ditahan dalam Kasus Buang Bayi

Jasad Bayi di Sabu Raijua Diotopsi

Jasad Bayi di Sabu Raijua Diotopsi

Komentar
Berita Terbaru