Minggu, 07 Juli 2024

Mahasiswi Pembuang Bayi Jadi Saksi, Pacar Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi

Imanuel Lodja - Senin, 01 Juli 2024 08:56 WIB
Mahasiswi Pembuang Bayi Jadi Saksi, Pacar Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi
ilustrasi.
Mahasiswi Pembuang Bayi Jadi Saksi, Pacar Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi

digtara.com - TAF alias Estin, mahasiswi Universitas Flores, Ende-NTT sudah diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Ende.

Baca Juga:

Usai diperiksa, Estin yang membuang bayi hasil hubungan gelap dengan sang pacar hanya dijadikan saksi.

"Yang bersangkutan (Estin) statusnya masih sebagai saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Cecep Ibnu Ahmadi, SIK SH MH yang dikonfirmasi, Senin (1/7/2024).

Namun penyidik langsung menahan SML alias Rian yang juga pacar Estin sejak pekan lalu.

"Rian sudah ditahan dan dilakukan proses penyidikan," tandas Kasat Reskrim Polres Ende. Ia ditahan di sel Polres Ende pasca menjalani pemeriksaan oleh penyidik unit PPA Polres Ende.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Estin dan Rian sendiri mengakui perbuatannya.

Kedua pelaku terpaksa membuang bayi nya karena takut dengan orang tua mereka yang tidak mengetahui bahwa mereka sudah mempunyai anak.

Apalagi Estin dan Rian masih berstatus sebagai mahasiswa dan masih mau melanjutkan kuliah mereka.

TAF alias Estin dan pacarnya SML alias Rian diamankan polisi dari Satuan Reskrim Polres Ende, Rabu (26/6/2024).

Pasangan mahasiswi dan mahasiswa di Kabupaten Ende, NTT ini diamankan di tempat kos baru di belakang kampus 1 Universitas Flores (Uniflor) di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT.

Keduanya menelantarkan bayi perempuan yang dilahirkan Estin pada Jumat (14/6/2024) lalu di Puskesmas Onekore, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.

"Kedua pelaku membuang bayi mereka yang baru berusia 12 hari di depan Kapela Panti Asuhan Naungan Kasih Ende karena takut dengan orang tua mereka," ujar Kasat Reskrim.

Jumat (14/6/2024) malam sekitar pukul 19.00 Wita, Estin melahirkan seorang bayi perempuan di Puskesmas Onekore.

Pada saat melahirkan, Estin didampingi oleh pelaku Rian yang adalah ayah biologis dari anak tersebut dan juga pacar Estin.

Keesokan harinya atau pada Selasa (15/6/2024), kedua pelaku membawa bayi perempuan mereka tersebut ke kos mereka di Jalan Perwira, Kelurahan Kota Ratu, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.

"Kedua pelaku merupakan mahasiswa dan mahasiswi di Uniflor Ende, dan selama hamil sampai melahirkan, kedua orang tua pelaku tidak mengetahui hal tersebut," ujar Kasat Reskrim.

Karena ketakutan akan ketahuan bahwa mereka telah mempunyai anak, akhirnya pada Selasa (25/6/2024) subuh sekitar pukul 02.00 Wita, kedua pelaku membawa anak mereka ke Jalan El tari, tepatnya di depan panti asuhan Naungan Kasih, Ende.

Lalu pelaku Rian menaruh bayi perempuan mereka yang baru berusia 12 hari di depan pintu Kapela panti asuhan Naungan Kasih.

"Pada saat itu pelaku Estin menunggu di jalan," tambah Kasat.

Setelah menaruh bayi tersebut, kedua pelaku lalu pergi meninggalkan tempat tersebut hingga bayi tersebut ditemukan warga.

Kedua pelaku akhirnya ditangkap di kos baru di belakang kampus Uniflor pada Rabu (26/6/2024).

"Mereka tidak mau memelihara anak bayi tersebut sehingga meletakkan di depan panti asuhan," tandas Kasat.

Kedua pelaku pun diproses sesuai laporan polisi nomor LP/B/107/VI/2024/ SPKT/Res Ende/Polda NTT, tanggal 25 Juni 2024.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Diduga Mabuk Miras, Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Warga

Diduga Mabuk Miras, Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Warga

Rumah Terbakar, Dua Siswi Sekolah Dasar di Sumba Barat-NTT Meninggal Dunia

Rumah Terbakar, Dua Siswi Sekolah Dasar di Sumba Barat-NTT Meninggal Dunia

Dua Wanita di Manggarai Barat Diamankan Polisi di Warung Bakso karena Miliki Narkoba

Dua Wanita di Manggarai Barat Diamankan Polisi di Warung Bakso karena Miliki Narkoba

Tragis! Mayat Bayi Perempuan Dimakan Anjing Bikin Geger Warga di TTS, Diduga Dibuang Ibunya

Tragis! Mayat Bayi Perempuan Dimakan Anjing Bikin Geger Warga di TTS, Diduga Dibuang Ibunya

Bayi Perempuan Ditemukan Warga Saat Olahraga Jalan Pagi

Bayi Perempuan Ditemukan Warga Saat Olahraga Jalan Pagi

Petani di Sumba Barat Ditemukan Tewas dengan Luka di Perut, Diduga Dibunuh

Petani di Sumba Barat Ditemukan Tewas dengan Luka di Perut, Diduga Dibunuh

Komentar
Berita Terbaru