Dedikasi Anggota Ditpolairud Polda NTT Pasang Instalasi Listrik Gratis bagi Warga Kurang Mampu di Pesisir Kupang
digtara.com - Anggota Direktorat Polairaud Polda NTT, Bripka Maxi Ferdinand Ratu Hare tidak tega melihat warga di pesisir pantai Kupang di Kelurahan Alak, Kota Kupang masih hidup dalam kegelapan dan belum menikmati listrik.
Baca Juga:
Bintara angkatan 32 ini pun mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat miskin di wilayah pesisir Kota Kupang dengan memasang instalasi listrik di rumah mereka tanpa pungutan biaya.
Bermodalkan keahlian di bidang elektronik yang dimilikinya sejak sekolah, Maxi--begitu ia disapa merasa terpanggil melihat banyak warga yang masih mengambil listrik dari tetangga.
"Saya melihat banyak warga di pesisir Pantai Kupang di Kelurahan Alak, Kota Kupang yang belum memiliki listrik sendiri, dan saya ingin membantu mereka.
Dengan koneksi yang ada di PLN, saya berusaha memasang listrik bersubsidi bagi yang berhak," ujar Bripka Maxi saat ditemui akhir pekan lalu.
Sejauh ini, Maxi telah membantu pemasangan meteran listrik bersubsidi di tiga rumah tangga kurang mampu di Kelurahan Alak.
Lulusan SPN Polda NTT tahun 2008 ini menanggung sendiri biaya pemasangan dan memastikan semua proses, termasuk mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (SLO).
Syarat utama untuk mendapatkan bantuan ini adalah kepemilikan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
"Bantuan ini sepenuhnya gratis, dan saya ingin masyarakat bisa menikmati listrik dengan aman tanpa harus bergantung pada aliran dari tetangga, yang berisiko dan kurang stabil," tambahnya.
Selain membantu warga, Maxi juga bertugas sebagai teknisi perawatan di Ditpolairud Polda NTT, menangani perawatan senjata dan alat komunikasi.
Di luar jam dinas, ia kerap membantu rekan-rekan polisi lain dalam pemasangan instalasi listrik di rumah mereka.
"Saya bukan hanya ingin membantu sesama anggota, tapi juga masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Maxi, yang tinggal di RT 021/RW 008, Kelurahan Manulai II, Kota Kupang ini berencana untuk terus melanjutkan kegiatan ini di wilayahnya dan sekitarnya.
"Saya berharap lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati listrik secara mandiri, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka. Melihat masyarakat tersenyum bahagia karena memiliki listrik sendiri, itu kepuasan terbesar bagi saya," ujar lulusan SMKN 2 Kota Kupang ini.