Kirim 11 Catar Akpol ke Mabes, Kapolda Ingatkan Jangan ada Catar yang Kembali
digtara.com - Tahapan calon taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol) di Panitia Daerah (Panda) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir dengan pelaksanaan sidang akhir Panda penerimaan taruna/i Akpol Panda Polda NTT TA 2024, Rabu (3/7/2024) di aula Rupatama lantai III Polda NTT.
Baca Juga:
Sidang kelulusan tingkat Panda Polda NTT ini dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono, Irwasda, Kombes Pol I Made Sunarta dan Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada.
Sidang ini pun diikuti para orang tua Catar Akpol, peserta seleksi, pengawas internal dan eksternal serta para ketua tim seleksi.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin dalam paparannya menguraikan kalau seleksi Akpol di Panda Polda NTT diikuti 86 orang peserta terdiri dari 70 orang pria dan enam orang peserta wanita.
Para peserta mengikuti tahapan seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi tahap awal hingga supervisi Mabes Polri.
"Hingga saat ini tersisa 20 orang terdiri dari 17 orang pria dan 3 orang wanita," ujar Kabag Dalpers.
Sesuai alokasi yang diberikan Mabes Polri, Polda NTT mendapatkan kuota 11 orang terdiri dari lima orang kuota Mabes dan enam orang kuota reguler. Lima orang kuota Mabes merupakan peserta pria.
Sementara enam orang kuota reguler terdiri dari satu orang wanita dan lima orang pria.
Para peserta yang dinyatakan lulus terpilih akan berangkat ke Akpol Semarang pada akhir pekan ini dan mulai mengikuti seleksi di tingkat Mabes selama tiga pekan mulai 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Peserta yang lulus akan mengikuti pendidikan di Lembaga Pendidikan (Lemdik) Akpol Semarang selama 4 tahun mulai 2 Agustus 2024.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkapkan kalau para peserta mengikuti proses panjang sejak Maret 2024 diawali dengan pemeriksaan administrasi awal hingga pengumuman akhir.
"Perjuangan panjang dan melelahkan dan hasilnya transparan," ujar Kapolda NTT.