Kirim 11 Catar Akpol ke Mabes, Kapolda Ingatkan Jangan ada Catar yang Kembali
Disisi lain, proses yang dilakukan sudah terlaksana sesuai ISO 9007 dan terbuka serta transparan.
Baca Juga:
Kapolda juga menilai bahwa panitia dari Biro SDM Polda NTT sudah bekerja sebaik-baiknya dengan jujur sesuai aturan dan diawasi pengawas eksternal dan internal.
"Saya tempatkan pengawas internal dan eksternal untuk mengawasi tahapan dan proses serta hasilnya sangat baik," tandas Kapolda NTT.
Orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia yang tidak kenal lelah karena melakukan proses sesuai aturan yang ada.
Disisi lain, orang tua dan masyarakat sudah memantau langsung seluruh tahapan. Penempatan pengawas internal dan eksternal dilakukan agar ada check and balance.
"Panitia dan pengawas sudah melakukan pekerjaan dengan baik," tambah Kapolda NTT.
Bagi Catar yang lulus terpilih, Kapolda mengingatkan agar jangan sombong karena harus mengikuti proses lanjutan di tingkat Mabes. 11 Catar Akpol Panda Polda NTT yang lulus terpilih diminta untuk tetap mempersiapkan fisik, mental serta akademik.
Kapolda juga minta agar 11 Catar harus sukses saat proses di Mabes Polri.
"Jangan sia-siakan kesempatan. Saya tidak inginkan ada Catar yang kembali," tegas Kapolda NTT.
Dengan 6 kuota umum dan 5 kuota Mabes, Kapolda NTT minta agar dipertahankan.
"Anda sendiri yang menentukan kelulusan dan persiapan yang dilakukan menentukan masa depan anda," ujar Kapolda NTT.
Kapolda berharap agar 11 Catar asal NTT terus berjuang, tetap berdoa dan berusaha serta persiapkan diri dengan baik.
Bagi 9 orang Catar yang tidak terpilih, Kapolda menegaskan kalau mereka sebenarnya mampu tetapi kemampuan negara terbatas. Kalian (peserta yang tidak terpilih) sebenarnya sudah mampu tapi kemampuan negara terbatas dan kuota sedikit. Anda sebenarnya lulus tapi kemampuan negara hanya itu," ujar Kapolda NTT.