Minggu, 08 September 2024

Satu Warga Sumba Tengah Ttewas Pasca Dianiaya saat Mengecek Aliran Air di Sawah

Imanuel Lodja - Senin, 08 Juli 2024 10:23 WIB
Satu Warga Sumba Tengah Ttewas Pasca Dianiaya saat Mengecek Aliran Air di Sawah
net
Ilustrasi.
digtara.com - Aksi kekerasan secara bersama di daerah persawahan terjadi di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (6/7/2024) malam sekitar pukul 21.00 wita.

Baca Juga:

Beberapa warga diserang dan dilempari dengan batu saat berada di sawah Bidameha Lailori, Desa Dewa Jara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.

Satu orang warga meninggal dunia pasca dirawat intensif di rumah sakit karena luka parah pada kepala.

Para korban masing-masing Umbu Raisi Ladi Mayi (59), warga Kampung Pungi Pou, Desa Kabelawuntu, Kecamatan Katikutana, Dappa Turu Jani (56), warga Waikaraha, Desa Kabelawuntu, Kecamatan Katikutana dan Benyamin Umbu Bewa Guti (32), warga Desa Kabelawuntu, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.

Korban Umbu Raisi Ladi Mayi mengalami luka pada lutut kaki kanan. Korban Benyamin Umbu Bewa Guti mengalami luka pada kepala.

Sementara korban Dappa Juru Tani mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia pada pukul 23.00 wita setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah.

"Pada pukul 22.27 Wita, korban Dapa Juru Tani dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Umum Waibakul, Sumba Tengah," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Benny Miniani Arief melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, AKP Andri Robinson Fangidae saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).

Polisi mengidentifikasi para pelaku masing-masing EPKY (35), D alias BR (48) dan Ed (25).

Para terduga pelaku merupakan warga Kampung Sukawera, Desa Dewa Jara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.

Sabtu (6/7/2024) petang sekitar pukul 18.00 Wita, para korban dan rekannya sedang mengecek air di bendungan Lailori, Kabupaten Sumba Tengah.

Mereka hendak mengecek untuk dialiri ke sawah milik para korban tidak jauh dari lokasi bendungan tersebut.

Satu jam kemudian, atau sekitar pukul 19.00 Wita, para terduga pelaku datang ke lokasi yang sama.

Tanpa diduga, para terduga pelaku yang datang dalam keadaan sudah memegang batu dan parang kemudian langsung melempari para korban.

Para terduga pelaku juga mengejar para korban sambil melempari menggunakan batu. Hal ini mengakibatkan para korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

Rekan korban, Darma Umbu Jawa (27), kemudian melaporkan kasus ini ke polisi di Polsek Katikutana agar ditindak lanjuti.

Pasca kejadian ini, para terduga pelaku langsung melarikan diri dan kabur.

"Habis kejadian, para pelaku langsung melarikan diri. Sampai saat ini belum ada yang diamankan," ujar Kasat.

Polisi masih berusaha mencari para terduga pelaku. Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kejadian ini.

Kedua korban yang masih hidup masih menjalani perawatan medis. Sementara jenazah korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Warga di Pelabuhan Tenau Kupang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Warga di Pelabuhan Tenau Kupang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Pelaku Penganiayaan Anak di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Pelaku Penganiayaan Anak di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Dua Karyawan Pelindo Kupang Ditahan

Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Dua Karyawan Pelindo Kupang Ditahan

Tragis! Remaja 13 Tahun di Sergai Tewas Diberondong Peluru

Tragis! Remaja 13 Tahun di Sergai Tewas Diberondong Peluru

Lompat ke Sungai Saat Polisi Gerebek Narkoba, Pria di Deliserdang Tewas

Lompat ke Sungai Saat Polisi Gerebek Narkoba, Pria di Deliserdang Tewas

Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Rumah yang Menyebabkan Dua Bocah di Sumba Tengah Tewas

Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Rumah yang Menyebabkan Dua Bocah di Sumba Tengah Tewas

Komentar
Berita Terbaru