Jumat, 22 November 2024

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium, Korban Keracunan Makanan Sudah Pulih dan Dipulangkan

Imanuel Lodja - Rabu, 10 Juli 2024 09:03 WIB
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium, Korban Keracunan Makanan Sudah Pulih dan Dipulangkan
net
Ilustrasi.

digtara.com - Aparat kepolisian Polres Sabu Raijua masing menunggu hasil laboratorium terkait kasus keracunan makanan yang menyebabkan tiga warga harus menjalani perawatan medis.

Baca Juga:

Namun demikian, tiga korban sudah mulai pulih setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Para korban pun sudah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah dibekali resep dan obat.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024) mengakui kalau polisi sudah mengambil sampel sisa makanan dan minuman yang dikonsumsi para korban sebelum kejadian untuk uji laboratorium.

"Belum ada hasil laboratorium dari rumah sakit umum daerah Sabu Raijua. Kami masih menunggu hasil laboratorium," tandas Kapolres Sabu Raijua.

Namun demikian para korban sudah mulai pulih dan sehat kembali dan masih dalam perawatan untuk pemulihan.

Tiga orang warga di Dusun Bali, Desa Bodae, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, NTT diduga keracunan makanan. Mereka mengalami lemas usai sarapan nasi kuning dan minum kopi merk Tugu Buaya.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (4/7/2024) pagi di RT 011/RW 006, Desa Bodae, Sabu Raijua.

Ketiga korban masing-masing Lena Bangngu (41), Piga Dule (49) dan Bendelina Alu Mangngi (15), pelajar SMP. Ketiganya merupakan perempuan.

Arif Alu Mangngi yang tinggal bersama para korban mengaku kalau saat bangun tidur, ia kaget melihat ketiga korban sudah dalam keadaan lemas tak berdaya.

Arif pun ke rumah tantenya, Welmince Alu Mangngi dan memberitahukan kalau kakak dan neneknya sudah lemas.

Welmince mendatangi TKP dan menemukan ketiga korban dalam keadaan lemas.

Ia memberitahukan kepada suaminya dan melaporkan kepada Kepala Dusun III Mikael Lado dan kepala dusun melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Bodae, Bripka Oscar Lay.

Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Deflorintus M. Wee meminta Bhabinkamtibmas menghubungi Puskesmas Bolou untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas.

Ketiga korban diperiksa dokter Runi Yuftari Lobo Huki dan dirujuk ke RSUD Menia untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Saat dokter di Puskesmas Bolou memeriksa, kondisi ketiga korban mengalami penurunan suhu tubuh dari standar normal.

Ketiga korban sempat mengeluarkan busa dari mulut dan sempat muntah saat pemeriksaan di Puskesmas.

Selain itu tensi darah semula rendah namun setelah diinfus sudah kembali normal/stabil.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Alor Kirim Sampel Makanan ke Kupang Terkait Dugaan Warga Keracunan Makanan

Polres Alor Kirim Sampel Makanan ke Kupang Terkait Dugaan Warga Keracunan Makanan

Pulang dari Syukuran Pelantikan Anggota DPRD NTT, Puluhan Warga di Kabupaten Alor Keracunan Makanan

Pulang dari Syukuran Pelantikan Anggota DPRD NTT, Puluhan Warga di Kabupaten Alor Keracunan Makanan

Belasan Anak di Semau-Kupang Keracunan Minuman, Polisi Turun Tangan

Belasan Anak di Semau-Kupang Keracunan Minuman, Polisi Turun Tangan

Warga di Sabu Raijua Diduga Keracunan Usai Sarapan Nasi Kuning dan Minum Kopi Tugu Buaya

Warga di Sabu Raijua Diduga Keracunan Usai Sarapan Nasi Kuning dan Minum Kopi Tugu Buaya

Keracunan Makanan, Satu Santriwati di Rohil Meninggal Dunia, Belasan Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit

Keracunan Makanan, Satu Santriwati di Rohil Meninggal Dunia, Belasan Lainnya Dilarikan ke Rumah Sakit

Walhi Sumut Ungkap Ada Kelalaian hingga Indikasi Pelanggaran Hukum dan HAM pada Kasus Keracunan Gas PT SMGP Madina

Walhi Sumut Ungkap Ada Kelalaian hingga Indikasi Pelanggaran Hukum dan HAM pada Kasus Keracunan Gas PT SMGP Madina

Komentar
Berita Terbaru