Tiga Bulan Dimakamkan, Jenazah Ibu yang Diduga Dibunuh Anaknya Kembali Diotopsi
digtara.com - Jenazah Yasinta Imelda Tyseran kembali digali untuk pelaksanaan otopsi.
Baca Juga:
Otopsi dilakukan atas permintaan jaksa kepada penyidik Satreskrim Polresta Kupang Kota untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Proses ekshumasi dan otopsi dilakukan pada Rabu (10/7/2024) siang di TPU Mapoli, Kelurahan Airnona, kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Otopsi dilakukan tim Dokpol Bid Dokkes terdiri dari dokter Edwin Tambunan, Sp.F didampingi Briptu Dhian Nofitasari Umbunay, SKM serta Briptu Saint Valenthino Tefnai, AMd.Kep.
Pihak keluarga dan penyidik menggali kubur Yasinta dan dilanjutkan dengan otopsi.
Yasinta sendiri dimakamkan pada akhir Maret 2024 lalu.
Ia meninggal di rumahnya di Jalan Gajah Mada, RT 009/RW 003, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Selama ini Yasinta tinggal dengan dua anak pria nya yang sudah dewasa.
Salah satu anak dari Yasinta mengatakan kalau ibunya terjatuh di kamar mandi dan kemudian meninggal dunia.
Setelah itu ia memanggil tetangga untuk menginformasikan bahwa ibunya meninggal dunia.
Tetangga melaporkan ke polisi di Polsek Kota Raja. Jenazah korban sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum luar, kemudian jenazah dibawa kembali ke rumah untuk dikuburkan.
Proses penyidikan berlanjut selama kurang lebih 3 bulan.
Belakangan ada permintaan jaksa kepada penyidik untuk dilakukan ekshumasi dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Yasinta
Hasil pemeriksaan tersebut akan dibuatkan dalam visum et repertum dan baru bisa diserahkan kepada Polresta Kupang Kota paling cepat 2 minggu sejak otopsi dilakukan.
Otopsi juga disaksikan penyidik Polresta Kupang Kota dan perwakilan keluarga.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung yang dikonfirmasi, Kamis (11/7/2024) membenarkan adanya ekshumasi ini.
"Untuk kepentingan penyidikan dan atas permintaan JPU," ujar Kapolresta.