Bawa Bukti Keterlibatan Oknum TNI ke Pomdam I/BB, Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Minta Pelaku Dihukum Mati

Polisi Gelar Rekonstruksi
Baca Juga:
Polisi bakal menggelar rekonstruksi pembakaran di lokasi kejadian, pada Jumat 19 Juli 2024.
"Hari Jumat akan kita lakukan konstruksi di lokasi," ujar Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya.
Dalam rekonstruksi itu, kata Agung, petugas bakal mencocokan keterangan saksi, tersangka dengan bukti-bukti di TKP.
"Setelah rekonstruksi ini adalah kita membangun hipotesa baru lagi untuk melihat unsur-unsur kesengajaannya ada dimana," katanya.
Diberitakan, pembakaran terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis 27 Juni 2024.
Peristiwa itu menyebabkan Sempurna Pasaribu, istrinya Elfrida Ginting (48), anaknya Sudi Investi Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3) meninggal.
Beberapa hari sebelum peristiwa itu, korban ternyata tengah menyoroti isu perjudian yang terjadi di sekitar Kabanjahe diduga dikelola oknum aparat.
Sempurna menuliskan soal praktik perjudian ini di media online Tribrata TV, media tempatnya menulis dan juga akun facebook pribadi miliknya. Sejak menyoroti isu judi, korban disebutkan juga tahu kalau keselamatannya akan terancam.
Atas kejadian ini, polisi telah menangkap tiga orang tersangka. Mereka adalah B alias Bulang yang berperan sebagai pemberi perintah ke eksekutor, kemudian RAS dan YT yang berperan sebagai eksekutor pembakaran.

Oknum TNI yang Aniaya Remaja hingga Tewas Tak Ditahan, LBH Medan Duga Ada Privilege

Terkendala Transportasi, Sidang Kasus Dugaan Kekerasan Wartawan di Manggarai-NTT Ditunda

Sebulan Bertugas di Polda NTT, Kabid Humas Polda NTT Silaturahmi dengan Wartawan

Kojam Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Berhadiah Total Rp10 Juta

Selaras dengan Kebijakan Nasional, Dinas Kominfo Langkat Terapkan Aturan Ketat Pembayaran Media
