Lerai Pertengkaran, Pria di Sumba Barat Malah Jadi Sasaran Penganiayaan Kepala Desa
digtara.com - Aloysius Marabijala (42), warga Kampung Kabara Kowe, Desa Manola, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT mengalami luka serius pada wajah.
Baca Juga:
Aloysius yang melerai pertengkaran antara dua rekannya justru menjadi sasaran penganiayaan dari Japenisa (40) yang juga kepala desa Manola, Kabupaten Sumba Barat.
Japenisa yang juga warga Kampung Kabara Kowe, Desa Manola, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ini menganiaya korban ketika korban melerai pertengkaran antara Jefri dan Lango Manupele.
Penganiayaan ini terjadi di rumah Dangi L. Bili yang sedang menggelar acara syukuran pada Kamis (18/7/2024) malam.
Akibat dianiaya oleh kepala desa, korban pun mengalami luka robek pada pipi kanan dan dahi sehingga mendapat 22 jahitan di pipi kanan. Korban juga merasa sakit pada dada.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, AKP Andri Robinson Fangidae mengaku kalau kasus penganiayaan ini sedang ditangani penyidik Satreskrim Polres Sumba Barat.
Pada Kamis, 18 Juli 2024 malam ada acara syukuran di rumah Dangi L. Bili di Kampung Kabara Kowe yang dihadiri korban dan juga pelaku serta sejumlah warga.
saat acara berlangsung, terjadi pertengkaran mulut antara Jefri dan Lango Manupele karena salah paham.
Korban pun datang hendak melerai sehingga korban pun masuk ke tengah dengan maksud untuk melerai dan menengahi.
Namun tiba - tiba, terlapor datang dan langsung memukul korban sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan tangan di wajah korban yang mengenai dahi dan pipi bagian kanan.
Setelah itu korban terjatuh di tanah dan terlapor pun langsung menginjak dada korban.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada dahi, luka robek sebanyak 12 jahitan di pipi bagian kanan dan dada terasa sakit.
Korban pun langsung di visum di rumah sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dan penyidik pun meminta keterangan dari sejumlah saksi yang melihat dan mengetahui kejadian ini.