Minggu, 08 September 2024

Diduga Direkrut oleh Mafia, Belasan Calon PMI Ilegal Asal NTT Ditangkap Polisi di Blitar

Imanuel Lodja - Selasa, 23 Juli 2024 08:32 WIB
Diduga Direkrut oleh Mafia, Belasan Calon PMI Ilegal Asal NTT Ditangkap Polisi di Blitar
net
Ilustrasi.

digtara.com - Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT kembali menjadi korban. Mereka direkrut tanpa prosedur yang jelas.

Baca Juga:

Sebanyak 18 calon PMI asal berbagai daerah di NTT harus berurusan dengan aparat keamanan.

Para PMI ini ditangkap Polres Blitar, Jawa Timur. Belasan PMI ini diduga direkrut oleh mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Sylvia Peku Djawang mengakui seluruh PMI ilegal ada 23.

"18 di antaranya berasal dari NTT. Dugaan Polres Blitar, itu memang TPPO yang mau diberangkatkan ke Malaysia, tapi belum sampai ke sana," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (23/7/2024).

Identitas belasan PMI itu, baru diketahui setelah Polres Blitar menangkap mereka pada Jumat (19/7/2024) malam di salah satu kos-kosan. Sehingga informasi resminya mengenai TPPO, masih ditangani di sana.

"Setelah ditangkap di sana, baru saya tahu identitasnya dari Polres Blitar yang tertuang dalam laporan polisinya," ujarnya.

Saat ini, Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT sudah meminta Polda NTT agar berkoordinasi ke Polres Blitar untuk memproses lanjut.

Bila kasus tersebut adalah TPPO, maka ia berharap agar dipidanakan orang yang melakukan perekrutan.

"Mereka (PMI) itukan korban. Jadi, kalau sudah ketahui pelakunya, maka bisa diproses hukum," jelas kepala dinas.

Sejak beberapa hari lalu, Sylvia mengaku kalau pihaknya berkoordinasi dengan polisi untuk memastikan apakah proses penyelidikan dan penyidikan, itu sudah selesai atau belum.

Pihaknya berharap belasan PMI itu bisa dipulangkan kembali ke daerah asalnya masing-masing.

"Kalau sudah selesai dan bisa dikeluarkan, maka kami segera koordinasi dengan Dinas Sosial NTT karena kasusnya sudah masuk dalam penanganan orang terlantar. Kemudian kami tidak berwenang memulangkan tenaga kerja dari luar NTT, tapi hanya di dalam NTT saja," ungkap Sylvia.

Ia menegaskan bila perekrut merupakan perusahaan yang tidak memilki izin atau ilegal, maka pihaknya langsung melakukan tindakan penutupan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Orang Hilang dan Satu PMI Ilegal Asal NTT Tewas saat Perahu Tenggelam di Malaysia

Dua Orang Hilang dan Satu PMI Ilegal Asal NTT Tewas saat Perahu Tenggelam di Malaysia

Satu Lagi PMI Ilegal Asal Manggarai Timur Meninggal di Malaysia, Total Jadi 66 Orang

Satu Lagi PMI Ilegal Asal Manggarai Timur Meninggal di Malaysia, Total Jadi 66 Orang

Lagi, Dua Jenazah PMI Ilegal Tiba di NTT

Lagi, Dua Jenazah PMI Ilegal Tiba di NTT

PMI Ilegal Asal NTT Meninggal di Malaysia kembali Bertambah

PMI Ilegal Asal NTT Meninggal di Malaysia kembali Bertambah

Cegah Kasus PMI Ilegal, Ratusan Warga di Amfoang-Kupang Dibekali Masalah Trafficking

Cegah Kasus PMI Ilegal, Ratusan Warga di Amfoang-Kupang Dibekali Masalah Trafficking

Warga Laporkan Mafia Tanah Berkedok Habaib

Warga Laporkan Mafia Tanah Berkedok Habaib

Komentar
Berita Terbaru