Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sabet Penghargaan International CSR di London
digtara.com -PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Fuel Terminal (FT) Pematangsiantar meraih penghargaan internasional atas program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung jawab Social dan Lingkungan (TJSL) pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Bantan, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Penghargaan tersebut diberikan oleh Founder The Green Organisation, Roger Wolens kepada Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria di London, United Kingdom.
Melalui program CSR unggulannya yaitu Pessat (Pengelolaan Sampah Sampai Tuntas), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut FT Pematangsiantar memperoleh predikat Silver Award untuk kategori CSR Report di ajang The International CSR Excellence Awards di St Paul's Catedral, London, United Kingdom, Senin (1/7/2024).
Acara penghargaan ini dipandu oleh Phil Williams selaku Plan-IT ECO dan mantan penyiar BBC London. Turut hadir dalam acara tersebut, Manager CSR & SMEPP Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Sri Nur Hidayati.
Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan Pertamina Patra Niaga FT Pematangsiantar berhasil meraih penghargaan internasional untuk pertama kalinya dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan CSR.
"Kami merasa terhormat menerima penghargaan internasional dalam ajang The International CSR Excellence Awards ini untuk pertama kalinya. Penghargaan internasional ini menjadi bukti bahwa FT Pematangsiantar telah mencapai standar internasional dalam mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan dan berperan aktif sebagai agen perubahan yang positif dalam komunitas dan lingkungan sekitar operasional," ucap Satria.
Ia menjelaskan Pessat merupakan program yang dijalankan oleh FT Pematangsiantar bersama kelompok Bank Sampah Bantan Berseri Abadi. Kegiatan kelompok ini yaitu mengelola sampah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta berdampak pada lingkungan yang sehat dan bersih.