Polisi Datangi SMA Kristen Sabu Timur Pasca Viral Video Perkelahian Antar Siswa, Ini Yang Dilakukan
digtara.com - Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis dan jajarannya langsung bergerak cepat pasca viralnya video perkelahian siswa SMA.
Baca Juga:
- Menteri Agus Andrianto: Video Viral Pesta Sabu, Kalapas Dinonaktifkan dan Penyebar Video Diposisikan Justice Kolaborator
- Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan
- Sepeda Motor yang Dikendarai Tabrak Rumah Warga, Mahasiswa di Kota Kupang Meninggal Dunia
Kapolres memerintahkan Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim dan Bhabinkamtibmas Desa Lobodei, Bripka Putu Karna Pralesmana mendatangi SMA Kristen Sabu Timur.
Kapolsek dan Bhabinkamtibmas ke SMA Kristen di Kelurahan Lobodei, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa (23/7/2024) siang.
Mereka memberikan edukasi dan penyuluhan kepada para murid SMA Kristen Kabupaten Sabu Raijua yang melakukan aksi perkelahian hingga beredar di sosial media.
Kegiatan ini dihadiri murid dan guru pengajar pada SMA Kristen Kabupaten Sabu Raijua.
Kapolsek Sabu Timur mengumpulkan murid SMA Kristen Sabu Raijua serta memberikan edukasi kepada seluruh murid SMA Kristen tentang pentingnya menanamkan nilai moral Pancasila di lingkungan sekolah.
Hal ini menjadi penegasan agar para murid bisa saling menghargai sesama teman dan para guru yang mengajar di SMK Kristen tersebut.
Kapolsek Sabu Timur juga memberikan pembinaan terhadap siswa SMA Kristen yang terlibat dalam perkelahian tersebut dengan cara menanamkan nilai-nilai moral.
Kapolsek pun meminta siswa agar tidak mengulangi kembali kejadian tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek mendamaikan para siswa yang melakukan perkelahian tersebut.
Bhabinkamtibmas juga menghimbau para murid SMA Kristen agar tidak mengulangi lagi kejadian tersebut yang dapat merusak citra sekolah tersebut.
Juga mengingatkan kepada seluruh siswa agar tidak menggunakan kendaraan bermotor jikalau belum mencukupi umur karena dapat membahayakan nyawa pribadi maupun orang lain.
Bhabinkamtibmas kemudian memberikan himbauan dan pemahaman kepada seluruh murid agar tidak lagi terjadi perkelahian di dalam sekolah maunpun aksi tawuran dengan melibatkan sekolah lain yang berada di wilayah Kabupaten Sabu Raijua.
Para siswa SMA Kristen Sabu Raijua punn memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh Kapolsek Sabu Timur dan Bhabinkamtibmas Desa Lobodei Kecamatan Sabu Timur, Sabu Raijua.