Sopir Ngebut, Truk Terbalik Depan Makodim 1621/TTS

digtara.com - Truk kayu bermuatan kopra dan biji gewang yang dikendarai Ruben Benu terbalik di Jalan Gajah Mada Cendana, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di depan Makodim 1621/TTS.

Baca Juga:

• Sepeda Motor yang Dikendarai Tabrak Rumah Warga, Mahasiswa di Kota Kupang Meninggal Dunia
• Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: 17 Kendaraan Ringsek, Total Korban Tembus 23 Orang
• Bus Rombongan Anak Sekolah Kecelakaan di Taput, 1 Pelajar Tewas

Kecelakaan lalu lintas tunggal ini terjadi pada Selasa (23/7/2024) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Diduga sopir truk nomor polisi DH 8869 CC, Ruben mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan ngebut.

Diperoleh informasi kalau Ruben Benu mengendarai truk tersebut dengan kecepatan tinggi.

Ketika tiba di depan asrama Kodim 1621/TTS, Ruben tidak dapat mengendalikan kendaraan.

Truk pun oleng dan keluar jalur kanan kemudian terbalik.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Elvis Taek mengalami luka pada bahu kiri dan tangan kanan
Sedangkan penumpang lainnya, Goris Tampani mengalami pusing- pusing.

Ruben Benu sendiri langsung kabur dan melarikan diri pasca kejadian ini.

Kapolres TTS, AKBP Ari Satmoko yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Kejadiannya pada malam hari, sopirnya ngebut. Ada dua penumpang yang alami luka lecet tapi bukan luka serius," ujar Kapolres TTS AKBP Ari Satmoko, Rabu (24/7/2024).

Ia menuturkan kejadian itu berawal saat truk bernomor polisi DH 8869 CC, itu bergerak dari arah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menuju ke Kota Kupang.

Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk yang dikemudikan oleh Ruben langsung oleng dan terbalik.

"Dalam kecepatan tinggi lalu oleng, makanya langsung terbalik begitu," tutur Ari.

Setelah kejadin itu, Ruben langsung kabur meninggalkan TKP.

Polisi kemudian memburu Ruben hingga akhirnya Ruben menyerahkan diri. Sementara dua penumpannya yaitu Elvis dan Goris langsung diamankan.

"Kondisi sopirnya aman, tidak ada keluhan benturan maupun luka-luka. Tetapi, saya sudah perintahkan anggota untuk memeriksa sopirnya, apakah dalam keadaan mabuk minuman keras jenis sopi atau karena kelalaian," tandas Kapolres.