Jumat, 22 November 2024

Dampingi Tamu Bermain Jetski, Karyawan Hotel di Sumba Barat Hilang di Pantai dan Ditemukan Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Senin, 29 Juli 2024 09:02 WIB
Dampingi Tamu Bermain Jetski, Karyawan Hotel di Sumba Barat Hilang di Pantai dan Ditemukan Meninggal Dunia
istimewa
Dampingi Tamu Bermain Jetski, Karyawan Hotel di Sumba Barat Hilang di Pantai dan Ditemukan Meninggal Dunia

digtara.com - Kornelis Kedu Leba (28), karyawan Hotel Alamayah, Lamboya, Kabupaten Sumba Barat hilang di pantai saat mendampingi wisatawan bermain jet ski, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga:

Upaya pencarian sempat dilakukan hingga petang hari di sekitar pantai Kerewee, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.

Saat ditemukan, korban yang juga warga Kampung Deke, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat sudah dalam meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau korban Kornelis dan rekannya Gerfa Silaus Baiya (24) mendampingi tamu hotel.

Korban dan Gerfa yang merupakan karyawan hotel Alamayah mendampingi tamu hotel untuk surfing (selancar) menggunakan jetski dan papan selancar.

Korban mendampingi tamu bermain selancar dan Gerfa mengendarai Jetski.

Gerfa sempat menarik mencari korban setelah ia mengantar tamu ke pinggir pantai dengan jetski.

Saat itu Gerfa hanya mendapati papan selancar dipakai korban sudah terapung di air laut.

Gerfa pun ke darat melaporkan ke staf hotel kalau korban hilang di pantai.

Upaya pencarian pun langsung dilakukan di sekitar pantai Kerewee menggunakan jeetski dan speadboad.

Pencarian melibatkan staf dari hotel Sanubari, Sumba Surf Camp, Sumba Sunset, Hotel Ngalungkalla dan warga Desa Patiala Bawa.

Petang hari, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Aparat kepolisian dari tim Inafis Polres Sumba Barat ke lokasi kejadian di pantai Kerewee, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat guna melakukan identifikasi dan olah TKP.

Yohanis Kiwang Kiya yang juga manager hotel Alamayah bertemu Welem Kodi dari pihak keluarga korban.

Keluarga korban pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Mereka juga menolak untuk dilakukan visum et repertum dan otopsi terhadap jenazah korban
Keluarga kemudian membuat surat pernyataan penolakan visum et repertum dan surat pernyataan penolakan otopsi terhadap jenazah korban.

Pihak Hotel Alamayah pun bertanggung jawab dalam proses penguburan secara adat.

Jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga dan pihak hotel Alamayah ke rumah korban di Kampung Deke, Desa Patiala Bawa.

Humas Polres Sumba Barat, Iptu I Made Budiarta yang dikonfirmasi Minggu malam membenarkan kejadian ini.

"Kami masih menyusun bahan untuk dirilis," ujarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
1.495 Personel Dikerahkan Amankan Aquabike Jetski World Championship 2024

1.495 Personel Dikerahkan Amankan Aquabike Jetski World Championship 2024

Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya Mengaku Diancam Tim Sukses Paslon Lain

Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya Mengaku Diancam Tim Sukses Paslon Lain

Mengaku Mengalami Curas Padahal Kunjungi Selingkuhannya, Pria di Sumba Barat Jadi Tersangka Laporan Palsu

Mengaku Mengalami Curas Padahal Kunjungi Selingkuhannya, Pria di Sumba Barat Jadi Tersangka Laporan Palsu

Dua Pelajar Sekolah Dasar di Waikabubak-Sumba Barat Temukan Bayi dalam Kardus di Depan Panti Asuhan

Dua Pelajar Sekolah Dasar di Waikabubak-Sumba Barat Temukan Bayi dalam Kardus di Depan Panti Asuhan

Tiga Pencuri Ternak Kuda di Sumba Barat Dibekuk Polisi

Tiga Pencuri Ternak Kuda di Sumba Barat Dibekuk Polisi

Sejumlah Rumah di Kabupaten Sumba Barat Terbakar

Sejumlah Rumah di Kabupaten Sumba Barat Terbakar

Komentar
Berita Terbaru