Kompor Meledak, Tiga Unit Ruko di Kompleks Pertokoan Maumere Terbakar

digtara.com - Kebakaran melanda tiga unit ruko milik warga di kompleks pertokoan Maumere di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT pada Selasa (30/7/2024).
Baca Juga:
Tiga unit Ruko yang terbakar masing-masing Ruko Ria milik Hendrikus HT (43) dan JN (41). Ruko Bintang Cell milik JS (48) dan Ruko Bali Indah Cell milik LL (44).
Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto saat dikonfirmasi Rabu (31/7/2024) menyebutkan kalau sebelum kejadian, JN sedang membuat kue menggunakan 2 buah kompor minyak tanah dan oven besar.
Saat proses pembakaran kue, salah satu kompor minyak tanah yang digunakan untuk memanaskan oven rusak dan padam.
Melihat hal tersebut, Hendrikus HT langsung berinisiatif untuk memperbaiki lalu menyalakan kompor tersebut untuk memanaskan oven.
Akan tetapi saat hendak menaikkan oven yang telah berisi kue ke atas kompor yang telah diperbaiki, tanpa disadari kompor minyak tanah yang sudah diperbaiki dan dinyalakan jatuh mengenai kayu dinding dapur sehingga terjadinya kebakaran.
Karena kondisi dinding dapur yang sudah lapuk, api cepat merambat ke dinding dapur yang terbuat dari kayu.
Dinding kayu tersebut rupanya berdempetan dengan atap bangunan toko Bintang cell dan toko Bali Indah Cell.
Melihat api yang semakin membesar dan merambat ke atap bangunan, JN dan Hendrikus HT langsung berlari keluar Ruko untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan.
Masyarakat yang melihat adanya kebakaran langsung membantu menggunakan alat seadanya.
Minimnya peralatan dan kurangnya air di lokasi menyulitkan proses pemadaman api sehingga api semakin merambat ke atap bangunan dan ke dalam Toko Bintang Cell, Bali Indah Cell dan Toko Ria.
Karena api semakin merambat ke bangunan toko, para pemilik Ruko langsung meminta pertolongan ke pemadam kebakaran (Damkar) kabupaten Sikka dan Polres Sikka.
Saat kebakaran, sempat terjadi letusan yang berasal dari kaleng cat pilox dan petasan roman candel milik anak korban dan tidak jadi dimainkan saat perayaan tahun baru sebanyak 7 batang.
Upaya pemadaman pun dilakukan selama hampir dua jam.
Satu unit kendaraan Damkar Kabupaten Sikka, satu unit kendaraan water canon Polres Sikka, satu unit kendaraan Damkar Bandar Udara Frans Seda Maumere dan enam unit mobil tangki diterjunkan membantu memadamkan api.
Atas kerjasama dari Damkar Kabupaten Sikka, anggota Polres Sikka dan masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan.
Seluruh barang dagangan toko Ria bersama perabotan rumah tangga, barang berharga dan surat-surat penting lainnya ludes terbakar.
Begitu pula dengan seluruh barang dagangan di toko Bintang Cell danToko Bali Indah Cell juga hangus terbakar.
"Sesuai keterangan dari saksi korban Hendrikus HT, diduga kuat penyebab kebakaran dari kompor yang jatuh dan mengenai kayu dinding yang sudah rapuh termakan usia," ujar AKP Susanto.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran ini, tidak ada korban jiwa.
Seluruh bangunan yang terbakar merupakan milik korban Hendrikus HT yang dikontrakan JS (pemilik Toko Bintang Cell) dan LL (pemilik Toko Bàli indah Cell).
Akibat kebakaran ini, taksasi kerugian mencapai Rp 950 juta.
Demi keamanan lokasi tersebut, lokasi kebakaran diamankan oleh anggota Polres Sikka dan dipasang police line.
Korban pun ke Polres sikka guna memberikan keterangan seputar musibah kejadian yang dialaminya.

Kantor Polisi di Medan Terbakar, Kapolrestabes Ungkap Kronologi Kejadian

Peduli Sesama, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Jonatan Tarigan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Polres Alor Datangkan Tim Labfor Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Sembako yang Menewaskan Ibu Hamil dan Balita

Toko Sembako di Alor Terbakar, Ibu Hamil dan Dua Balita Tewas Mengenaskan

6 Rumah di Medan Perjuangan Hangus Terbakar
