Sabtu, 21 Desember 2024

Berkas Perkara Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Dilimpahkan ke Jaksa

Arie - Kamis, 08 Agustus 2024 20:08 WIB
Berkas Perkara Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Dilimpahkan ke Jaksa
suara.com
Berkas Perkara Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Dilimpahkan ke Jaksa

digtara.com - Kasus pembakaran rumah wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), memasuki babak baru. Polisi telah menyerahkan berkas perkasa kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Karo. Berkas itu diterima pada 5 Agustus 2024, dengan tiga tersangka.

Baca Juga:

"Pelimpahan berkas ketiga tersangka diterima oleh pihak Kejari Karo dari penyidik Polres setempat," kata Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, melansir Antara, Kamis (8/8/2024).

Selanjutnya, jaksa akan akan mempelajari berkas tersebut guna memastikan segala proses mulai dari penyelidikan, pemeriksaan, serta penyidikan sudah sesuai.

"Berkas ketiga tersangka akan diteliti oleh tim jaksa, dan dalam 14 hari ke depan akan ditentukan kembali langkah selanjutnya," ucapnya.

Berkas ketiga tersangka dibagi menjadi dua. Di mana satu berkas untuk tersangka YST dan RAS. Sedangkan berkas tersangka BG alias Bulang terpisah.

"Jika ada perkembangan akan disampaikan lebih lanjut," ucapnya.

Pomdam I/BB Didesak Tetapkan Tersangka


Sebelumnya, Direktur LBH Medan Irvan Saputra menilai, proses penyidikan di Polda Sumut dan Pomdam I/Bukit Barisan terkait kematian Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya berjalan lamban.

Sampai saat ini tidak ada kelanjutan hasil laporan di Polda Sumut yang dilayangkan anak korban, Eva Meliana Pasaribu. Begitu juga laporan di Pomdam I/Bukit Barisan, belum menunjukkan perkembangan apapun.

"Kami meminta agar penyidik Pomdam I/Bukit Barisan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. Jangan sampai kasus ini mengambang tidak ada kejelasan," ungkap Irvan.

Saat melapor ke Polda Sumut dan Pomdam I/Bukit Barisan, kata Irvan, semua bukti sudah diserahkan. Seharusnya, pihak terkait dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan dari bukti-bukti yang diserahkan LBH Medan dan tim KKJ Sumut.

"Dari bukti-bukti yang ada, masih ada terduga pelaku lain yang belum diproses. Terduga otak pelaku dalam perkara ini masih belum diungkap ke publik. Kami khawatir, bahwa penyelidikan dan penyidikan di kepolisian maupun di Pomdam I/Bukit Barisan cuma terhenti pada tiga orang tersangka," katanya.

Dalam kasus ini, ada tiga yang sudah dijadikan tersangka, yaitu Bebas Ginting alias Bulang, Yunus Syahputra dan Rudi Apri Sembiring.

Ketiganya patut diduga cuma orang suruhan saja. Sebab, dari hasil rekontruksi yang digelar Polda Sumut, tersangka Bebas Ginting alias Bulang sebelum meminta Yunus dan Rudi membakar rumah Rico Sempurna Pasaribu, sempat bertemu dengan Koptu HB.

Koptu HB adalah oknum TNI yang disebut para saksi dan masyarakat di Kecamatan Kabanjahe sebagai terduga pengelola judi darat. Dalam rekontruksi itu, Koptu HB bertemu dengan Bulang, memerintahkan mantan ketua OKP itu untuk segera menemui Rico Sempurna Pasaribu.

Perintah yang disampaikan Koptu HB kepada Bulang persis sebelum pembakaran rumah terjadi. Tapi sayangnya, sampai saat ini proses penyidikan terhadap Koptu HB juga buram.

Koptu HB sampai sekarang belum dijadikan tersangka, meski semua bukti mengarah kuat pada oknum yang namanya cukup kesohor di Kecamatan Kabanjahe ini.

"Kami meminta agar penyidik Pomdam I/BB serius dalam menangani perkara ini, serta meminta Panglima Kodam I/Bukit Barisan terbuka, dan jangan ada yang ditutup-tutupi lagi," tegas Irvan.

Ia mengatakan bahwa dugaan pembunuhan berencana yang dialami Sempurna Pasaribu dan keluarganya itu merupakan pelanggaran HAM berat.

Para pelaku telah melanggar Hak Hidup sebagai mana yang telah diatur dalam konstitusi negara Indonesia, yang diatur dalam UU No 39 Tahun 1999 Tentang HAM, Duham dan ICCPR. Sehingga, pelaku lain yang belum diproses hukum harus pula dijadikan tersangka secepatnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Periksa Saksi dan Amankan Sopir Mobil Dinas Kejaksaan Negeri TTS

Polisi Periksa Saksi dan Amankan Sopir Mobil Dinas Kejaksaan Negeri TTS

Ditabrak Mobil Dinas Kejaksaan, Pasutri di TTS Meninggal di TKP

Ditabrak Mobil Dinas Kejaksaan, Pasutri di TTS Meninggal di TKP

Sentra Gakumdu Kabupaten Kupang Limpahkan Berkas Pidana Pemilu ke Kejaksaan

Sentra Gakumdu Kabupaten Kupang Limpahkan Berkas Pidana Pemilu ke Kejaksaan

Penyidik TPPO Ditreskrimum Polda NTT Limpahkan Berkas ke Kejaksaan

Penyidik TPPO Ditreskrimum Polda NTT Limpahkan Berkas ke Kejaksaan

4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia

4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia

Polres Lembata Limpahkan Kasus Narkoba ke Kejaksaan

Polres Lembata Limpahkan Kasus Narkoba ke Kejaksaan

Komentar
Berita Terbaru