Tim Medis Otopsi Jenazah Warga yang Ditemukan Mengapung di Perairan Motaain-Belu
digtara.com - Tim medis Bid Dokkes Polda NTT melakukan otopsi terhadap jenazah Dion Fahik pada Sabtu (10/8/2024).
Baca Juga:
Dion Fahik (20), warga Dusun Fatukaduak, Desa Jenilu, kecamaran Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT ditemukan terapung di Perairan Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada Sabtu pagi.
Otopsi dilakukan di ruang IPJ RSUD Atambua, Kabupaten Belu pada Sabtu malam.
Otopsi dilakukan hampir satu jam oleh dr. Edwin Tambunan, Sp.F didampingi Briptu Dhian Nofitasari Umbunay dan Briptu Saint Valenthino Tefnai.
Kegiatan ini disaksikan perwakilan keluarga, Kasat Reskrim Polres Belu bersama beberapa Kanit dan Kapolsek serta penyidik Polres Belu.
Tim medis melakukan pemeriksaan luar dan otopsi terhadap mayat korban atas permintaan dari penyidik apolres Belu.
Setelah melakukan pemeriksaan, tim medis segera menyerahkan hasil ke penyidik Polres Belu guna mengetahui penyebab kematian korban.
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief yang dikonfirmasi Senin (12/8/2024) membenarkan hal tersebut.
"Sabtu malam, kami dan tim rumah sakit Bhayangkara Kupang sudah melakukan proses otopsi untuk bisa mendapatkan keterangan apakah korban murni tenggelam atau ada penyebab lain," ujar Kapolres Belu.
Kapolres juga menyebutkan kalau penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi sambil melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Korban ditemukan di Perairan Motaain Kabupaten Belu setelah menghilang kurang lebih 2 hari.
Korban kemudian dievakuasi oleh pihak Polair dan Polsek kemudian dibawa ke RSUD.