Pelajar SD Korban Terseret Arus Gelombang di Sikka Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
digtara.com - Pencarian hari kedua, Kamis (15/8/2024) terhadap FF (12), siswa sekolah dasar di Kabupaten Sikka, NTT yang tenggelam karena terseret gelombang akhirnya membuahkan hasil.
Baca Juga:
Korban yang juga warga Dusun Ragaregong, Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka ditemukan oleh nelayan yang ikut dalam tim pencarian pada Kamis (15/8/2024) siang sekitar pukul 13.00 Wita.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban pun langsung dievakuasi dengan perahu nelayan dan dibawa ke pantai disambut isak tangis serta teriakan histeris kerabat korban.
Upaya pencarian terhadap FF (12), pelajar sekolah dasar yang hilang terseret gelombang di pantai Desa Du, Kabupaten Sikka dilakukan tim Basarnas, anggota TNI dan polisi.
Basarnas dan aparat kepolisian mencari korban sejak Rabu (14/8/2024).
Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil. Korban belum juga ditemukan.
Pencarian hari kedua pada Kamis (15/8/2024) kembali dilakukan.
Tim gabungan dari Basarnas Manumere, anggota TNI AL, Pol Airud, TNI AD dan anggota Polsek Lela menyisir pesisir pantai Desa Du.
Tim yang dipimpin Kapolsek Lela, Iptu I Nyoman Simion bersama Danru Basarnas, Yudha Perdana Kusuma melengkapi pencarian dengan mobil pengangkut personil dan logistik serta rubber bot lengkap dengan mesin pengerak dan peralatan selam.
"Upaya pencarian terhadap korban dengan cara melakukan penyisiran di pesisir pantai ke arah Sikka dan Lela," ujar Humas Polres Sikka, AKP Susanto, Kamis (15/8/2024).
Di pesisir pantai di lokasi kejadian dibangun tenda dan penerangan oleh Pemerintah Desa Du sebagai Posko pencarian.
Kepala Desa Du, Yansen Paskalis juga telah memerintahkan Linmas Desa Du untuk ikut terlibat dalam peencarian
Pencarian korban juga dilakukan di pantai Lela (muara ola toang) dan difokuskan pada titik yang diduga tenggelamnya korban yaitu area seputaran pantai Desa Du, Desa Sikka dan Desa Watutedang.
Upaya pencarian tersebut juga melibatkan warga masyarakat dari nelayan Sikka dan Watutedang menggunakan 2 unit perahu.
Korban FF (12), warga Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka tenggelam di laut Sawu, Dusun Du, Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka pada Rabu (14/8/2024) petang.
Ia hilang terseret gelombang saat mandi di pantai bersama Ano, Ines, Yakob dan Heris.
Pada saat mandi laut tersebut, korban, Ano dan Ines terbawa arus gelombang air laut.
Ano dan Ines berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan korban tidak berhasil menyelamatkan diri.
Longginus, Usman dan Ares, warga Desa Du sudah berupaya menolong.
Upaya tersebut sempat berhasil menemukan korban tetapi karena arus gelombang yeng begitu besar maka korban terlepas dari tangan Usman.