Kapolda NTT Tatap Muka dengan Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Manggarai
digtara.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga melakukan pertemuan dengan Forkopimda, partai politik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Manggarai sebagai bagian dari kunjungan kerjanya.
Baca Juga:
Pertemuan yang berlangsung di Polres Manggarai pada Selasa, 20 Agustus 2024 siang menitikberatkan pada persiapan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai.
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Jahang Fansi Aldus, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Matias Masir, Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo, Ketua Pengadilan Negeri Ruteng, I Made Hendra Satya Dharma, serta Kajari Manggarai, Fauzi bersama beberapa tokoh masyarakat dan pimpinan partai politik setempat.
Sekda Kabupaten Manggarai, Jahang Fansi Aldus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Kapolda NTT di Manggarai.
Ia menekankan bahwa kunjungan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Manggarai, dan menyampaikan permintaan maaf dari Bupati dan Wakil Bupati yang sedang bertugas di luar daerah.
Sekda juga memberikan paparan mengenai kondisi wilayah Manggarai yang mencakup 12 kecamatan, 145 desa, dan 26 kelurahan, serta perkembangan ekonomi lokal yang didorong oleh sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pariwisata.
Dalam konteks Pilkada 2024, Sekda menekankan pentingnya menjaga suasana yang aman dan damai di tengah masyarakat.
Ia menyoroti peran penting Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dalam Pilkada dan meminta masyarakat untuk tidak terjebak dalam penyebaran ujaran kebencian, terutama melalui media sosial.
Sekda juga menegaskan bahwa Pemda Manggarai telah memberikan dukungan finansial dari APBD kepada institusi terkait, serta berharap dukungan penuh dari kepolisian untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengapresiasi kerja sama yang erat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan di Manggarai.