Rabu, 05 Februari 2025

Ayah dan Anak di Kabupaten TTS Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Imanuel Lodja - Sabtu, 24 Agustus 2024 11:10 WIB
Ayah dan Anak di Kabupaten TTS Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
net
Ilustrasi.

digtara.com - Seorang pria dan anaknya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT tewas tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga:

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/8/2024) siang di Haukolon, RT 01/RW 01, Dusun 1, Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.

Korban meninggal dunia masing-masing Elifas D Suidale (47), warga RT 01/RW 01, Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS dan anaknya Gian Derek Suidale (6).

Korban lainnya yang mengalami luka, Samuel Kasse (39) dirujuk ke RSUD Soe, Kabupaten TTS.

Para korban tertimpa pohon gewang yang tumbang saat mereka berada di lokasi kejadian.

Rani Julita Suidale yang ikut bersama para korban mengaku kalau mereka ke lokasi kejadian untuk membelah batang pohon gewang untuk mengambil putak dan dijual.

Korban Samuel berperan sebagai operator mesin sensor Chain Saw dan membelah batang gewang tersebut.

Sementara korban meninggal, Elifas Suidale (ayah dari Rani) dan Gian Suidale (adik dari Rani) duduk di batang grwang sambil melihat korban Samuel bekerja.

Saat itu angin bertiup sangat kencang. Rani sendiri berdiri pada jarak sekitar 5 meter dari para korban.

Rani melihat satu pohon gewang ditiup angin dan tumbang ke arah para korban.

Rani sempat berteriak agar para korban menghindar, namun batang gewang sudah menimpa para korban.

Rani sempat terkena ujung pohon gewang sehingga mengalami luka gores di bagian paha akibat terkena duri dari daun gewang tersebut.

Melihat para korban sudah tertimpa pohon, Rani berteriak minta tolong dan berlari ke arah perumahan memberitahu kejadian tersebut dan meminta bantuan.

Masyarakat dusun , Desa Mio mendatangi lokasi kejadian menolong korban Samuel yang mengalami luka parah.

Samuel dilarikan ke Puskesmas Panite, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.

Sementara korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah korban.

Tim medis di Puskesmas Panite dipimpin dr. Kristina Lawung melakukan visum pada jenazah korban.

Kedua korban mengalami patah tulang kepala, dada, kaki tangan.

Tengkorak hancur dan mengalami patah tulang paha Kondisi tubuh kedua korban hancur.

Keluarga korban menerima kematian para korban sebagai ajal.

Keluarga kemudian membuat surat pernyataan bersama dan disampaikan kepada polisi.

Kapolres TTS, AKBP Ari Satmoko yang dikonfirmasi Sabtu (24/8/2024) pagi mengaku belum mendapat laporan kejadian ini dan segera mengecek.

"Saya cek dulu," tandas mantan Kapolres Alor, Polda NTT ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mobil Pick Up Pengangkut Minyak Tanah Terbakar dalam Perjalanan ke Kabupaten TTS

Mobil Pick Up Pengangkut Minyak Tanah Terbakar dalam Perjalanan ke Kabupaten TTS

Curi Sepeda Motor, Remaja Asal Kabupaten Malaka Diamankan Polisi dari Polres TTS

Curi Sepeda Motor, Remaja Asal Kabupaten Malaka Diamankan Polisi dari Polres TTS

Banjir Meluber ke Badan Jalan Timor Raya Kupang, Arus Lalu Lintas Macet

Banjir Meluber ke Badan Jalan Timor Raya Kupang, Arus Lalu Lintas Macet

Jalur Penghubung Tujuh Kecamatan di Kabupaten TTS-NTT Longsor, Material Penuhi Badan Jalan

Jalur Penghubung Tujuh Kecamatan di Kabupaten TTS-NTT Longsor, Material Penuhi Badan Jalan

Jazad Bayi yang Ditemukan di Lahan Kosong Dimakamkan

Jazad Bayi yang Ditemukan di Lahan Kosong Dimakamkan

Anggota Polisi di Manggarai Barat Kembali Bersihkan Pohon Tumbang di Labuan Bajo

Anggota Polisi di Manggarai Barat Kembali Bersihkan Pohon Tumbang di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru