Selain Dianiaya Oknum TNI AL, Buruh Juga Ternyata Diduga Dianiaya Karyawan Pelindo Kupang
Para saksi dan terduga pelaku sudah diperiksa penyidik Polsek Alak. Polisi juga berkoordinasi dengan POMAL soal dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AL.
Baca Juga:
Tim medis melakukan visum dan otopsi terhadap jenazah Maksen Loinati.
Maksen yang juga warga RT 05/RW 03, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT ini dianiaya dan dikeroyok di area pelabuhan Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Jumat (23/8/2024) siang.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit SK Lerik Kupang pasca penganiayaan ini.
Namun nyawa korban tidak tertolong diduga mengalami luka dalam.
Otopsi dilakukan pada Sabtu (24/8/2024) di ruang IPJ rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Proses otopsi oleh dr. Edwin Tambunan, Sp.F dibantu Bripka Robert Mesakh, Briptu Saint Valenthino Tefnai, AMd.Kep dan Yefta Baitanu.
Dalam otopsi yang disaksikan penyidik kepolisian dan perwakilan keluarga korban, tim dokter melakukan pemeriksaan luar dan dalam pada jenazah korban.
Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban sehingga penyidik Polsek Alak meminta dilaksanakan otopsi.
Hasil visum dan otopsi pun disampaikan secara tertulis oleh tim dokter ke pihak kepolisian.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Marselus Yugo Amboro membenarkan pelaksanaan otopsi ini.
"Iya, (otopsi) oleh tim medis. Kita menunggu hasil dan perkembangan lebih lanjut," tandas mantan Kapolsek Alak ini.
Korban hendak melarikan diri ke Jakarta tanpa sepengetahuan istrinya.
Niat ini diketahui sang istri Sofia Banamtuan yang meminta bantuan kerabatnya yang juga anggota TNI AL.
Keberangkatan korban melalui pelabuhan Tenau Kupang pada Jumat (23/8/2024) digagalkan MS, oknum anggota TNI AL yang juga kerabat dari Sofia.
Korban dibawa ke dalam ruang sekurity pelabuhan Tenau dan sempat dikeroyok.
Pasca kejadian ini, korban bersama istrinya pulang ke rumah dengan mobil maxim dan korban mengeluh sakit perut.
Saat tiba di rumah kerabat, korban hendak buang air kecil tetapi air kencing korban bercampur darah.